Wamenkop sebut kopdes sejalan pemikiran Margono Djodjohadikusumo

Wamenkop sebut kopdes sejalan pemikiran Margono Djodjohadikusumo

  • Jumat, 20 Juni 2025 21:22 WIB
  • waktu baca 2 menit
Wamenkop sebut kopdes sejalan pemikiran Margono Djodjohadikusumo
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono ditemui usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) terkait Kopdes/Kel Merah Putih dengan Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan dan jajaran dari Satgas, di Jakarta, Jumat (13/6/2025). ANTARA/Muzdaffar Fauzan

Bapak Margono Djodjohadikusumo adalah perumus rencana pembangunan semesta berencana, pembangunan desa dan koperasi terlibat industri dari hulu hingga hilir.

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan bahwa visi pembentukan 80 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sejalan dengan pemikiran Margono Djodjohadikusumo yang diakui sebagai salah satu peletak sistem Ekonomi Pancasila di Indonesia.

“Bapak Margono Djodjohadikusumo adalah perumus rencana pembangunan semesta berencana, pembangunan desa dan koperasi terlibat industri dari hulu hingga hilir,” ujar Ferry dikutip dari keterangan di Jakarta, Jumat.

Ferry lebih lanjut menyebut bahwa Margono Djodjohadikusumo adalah salah satu peletak dasar pemikiran sistem Ekonomi Pancasila, yang sejalan dengan semangat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.

“Tentu Pak Margono bersama dengan Bung Hatta pada saat itu,” katanya pula.

Menurutnya, Margono adalah sosok yang meletakkan fondasi pentingnya pembangunan berbasis desa. Dalam konsep ekonomi desa yang digagasnya, demokrasi ekonomi muncul di tengah masyarakat, khususnya di pedesaan, melalui wadah koperasi.

“Semua pemikiran dari Margono Djodjohadikusumo tertuang dalam naskah konstitusi kita dan pola rencana pembangunan semesta berencana. Dari situlah dimulai pembangunan desa,” ujar Ferry pula.

Dalam perencanaan tersebut sudah diletakkan pokok-pokok pikiran tentang membangun ekonomi dan keuangan yang inklusif. Ferry menjelaskan bahwa “benang merah” pemikiran Margono Djodjohadikusumo kemudian dilanjutkan oleh putranya, Sumitro Djodjohadikusumo, salah satu pendiri Induk Koperasi Pegawai Negeri.

Kini, putra Sumitro, yaitu Presiden Prabowo Subianto, melanjutkan warisan ini dengan program strategis Kopdes Merah Putih.

Sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih, Ferry menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata sinergi lintas kementerian dn lembaga serta pemerintah daerah.

Upaya ini dilandasi oleh Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

“Presiden Prabowo Subianto ingin koperasi menjadi solusi nyata di desa untuk mengurangi kemiskinan, menghapus praktik rentenir, menyediakan lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi rakyat dari akar rumput,” ujarnya pula.

Baca juga: Pemerintah komitmen wujudkan ekonomi kerakyatan melalui program Kopdes

Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih diproyeksikan jadi PSN

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    DKI kemarin, persoalan tiang monorel hingga penerapan WFA bagi ASN

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi DKI kemarin, persoalan tiang monorel hingga penerapan WFA bagi ASN Sabtu, 21 Juni 2025 06:20 WIB waktu baca…

    Kriminal kemarin, motif suami bunuh istri hingga tawuran di Jaksel

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kriminal kemarin, motif suami bunuh istri hingga tawuran di Jaksel Sabtu, 21 Juni 2025 06:13 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *