
Putin sebut nilai dagang RI–Rusia tumbuh pesat sejak awal 2025
- Jumat, 20 Juni 2025 02:14 WIB
- waktu baca 2 menit

Pada tahun lalu, volume perdagangan dua negara (RI-Rusia) mencapai 4,3 miliar dolar AS. Selama 4 bulan tahun ini, volume dagang naik 40 persen
Jakarta (ANTARA) – Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut hubungan ekonomi antara Indonesia dan Rusia menunjukkan tren positif berdasarkan volume nilai dagang yang melonjak 40 persen dalam empat bulan pertama 2025.
“Pada tahun lalu, volume perdagangan dua negara (RI-Rusia) mencapai 4,3 miliar dolar AS. Selama 4 bulan tahun ini, volume dagang naik 40 persen,” kata Presiden Putin dalam pernyataan pers bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana St. Petersburg, Rusia, Kamis.
Ia mengatakan, neraca perdagangan kedua negara yang kian positif, menandai posisi Indonesia sebagai salah satu mitra dagang utama Rusia di Asia Tenggara.
Dikatakan Presiden Putin, total nilai perdagangan Indonesia–Rusia pada 2023 sebesar 4,3 miliar dolar AS diperoleh dari transaksi di sektor perdagangan dan pangan.
Putin juga menjelaskan bahwa Rusia telah memperluas pasokan gandum ke Indonesia, sementara produk pertanian Indonesia juga semakin banyak memasuki pasar Rusia.
Tak hanya itu, pada April lalu, kedua negara menandatangani memorandum saling pengertian di bidang infrastruktur, yang membuka peluang ekspor produk peternakan Indonesia ke Rusia, kata Presiden Putin.
Kerja sama ini diperkuat melalui penyelenggaraan sidang bersama di bidang ekonomi, perdagangan, dan teknologi, serta forum bisnis yang melibatkan pelaku usaha dari kedua negara.
Sebagai langkah lanjutan, Putin menyatakan optimisme terhadap rencana penandatanganan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia.
“Harapan saya, perjanjian ini akan ditandatangani dalam waktu dekat,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan pentingnya hubungan strategis RI-Rusia yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade, mencakup berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, hingga sosial dan budaya.
“Hubungan antara Rusia dan Indonesia sudah memiliki sejarah yang panjang. Tahun ini kita memperingati 75 tahun hubungan diplomatik. Federasi Rusia selalu menjadi mitra penting bagi Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Putin dan Pemerintah Rusia atas dukungan terhadap keanggotaan penuh Indonesia dalam kelompok ekonomi BRICS, yang mulai berlaku sejak Januari 2025.
Presiden Prabowo juga turut menyambut gembira kesepakatan kerja sama yang telah dicapai antara Indonesia dan Rusia dalam kerangka Eurasian Free Trade Area yang dinilai membuka peluang besar untuk memperluas perdagangan dan memperkuat keterlibatan Indonesia di kawasan Eurasia.
Baca juga: Kerja sama Rosneft-Pertamina efektif, Putin tambah proyek energi di RI
Baca juga: Putin sebut Indonesia sebagai mitra dagang terkemuka Rusia di Asia
Baca juga: Prabowo persilakan Rusia tambah penerbangan langsung ke Indonesia
Pewarta: Andi Firdaus, Genta Tenri Mawangi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Daftar perusahaan penyalur TKI/PMI resmi
- 21 Oktober 2024
Lirik lagu “Gugur Bunga”
- 6 Agustus 2024
Siapa sebenarnya pemilik Persija?
- 11 Juli 2024
5 cara cek IMEI iPhone
- 8 Agustus 2024
Tulisan Husnul Khotimah yang benar, Arab dan artinya
- 19 Agustus 2024
Daftar nama negara dan ibukota di wilayah Asia Pasifik
- 15 Agustus 2024