
Bulu tangkis
PBSI kunjungan ke Rusia bahas kerja sama bulu tangkis
- Jumat, 20 Juni 2025 20:26 WIB
- waktu baca 2 menit

Olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun persahabatan
Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Fadil Imran melakukan kunjungan resmi ke Rusia pada 19-20 Juni untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang olahraga, khususnya bulu tangkis.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, pada April lalu, ketika delegasi Federasi Bulu Tangkis Rusia datang untuk menjajaki kolaborasi strategis dengan Indonesia.
“Olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun persahabatan, saling belajar, dan menginspirasi satu sama lain. Kami berharap kunjungan ini menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih erat,” ujar Fadil dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Wamenpora inginkan Pengprov PBSI lahirkan lebih banyak talenta unggul
Fadil hadir bersama jajaran pengurus PP PBSI, antara lain Wakil Ketua Umum I Taufik Hidayat, Wakil Ketua Umum III Armand Darmadji, Komite Etik Nugroho Slamet Wibowo, serta Bendahara Umum Tonny Wahyudi.
Turut serta pula delapan atlet dan satu pelatih dalam rombongan kunjungan ke GOR Territoriya Sporta, Moskow, untuk menghadiri pertandingan persahabatan dengan tim Rusia.
Tim Indonesia menurunkan pemain-pemain pelatnas seperti Yohanes Saut Marcellyno, Ni Kadek Dhinda Amartya, Nikolaus Joaquin, Raymond Indra, Apriyani Rahayu, Febi Setianingrum, Verrel Yustin Mulia, dan Lisa Ayu Kusumawati, di bawah arahan pelatih Prasetyo Restu Basuki.
Fadil menegaskan PBSI terbuka untuk bekerja sama dengan siapa pun dalam rangka memajukan bulu tangkis dunia.
Baca juga: PP PBSI siapkan pembentukan sentra pembinaan atlet di daerah
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga ini di tingkat global,” ujarnya.
Pertemuan dengan Federasi Bulu Tangkis Rusia juga membahas sejumlah rencana kolaborasi, mulai dari pertukaran pelatih, pelatihan atlet, hingga penyelenggaraan turnamen bersama.
Kegiatan ini juga sejalan dengan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Rusia yang ditandatangani dalam kunjungan Presiden Prabowo ke Moskow, didampingi Menpora Dito Ariotedjo, dan disaksikan oleh First Deputy Minister Rusia, Denis Manturov, pada April lalu.
Selain pertemuan olahraga, Fadil dan Taufik Hidayat turut menghadiri Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg (SPIEF) 2025, dalam sesi bertema “Sport is a Universal Language of Dialogue”. Dalam forum tersebut, Menpora RI Dito Ariotedjo menjadi salah satu pembicara utama.
Baca juga: Putin nobatkan Prabowo sebagai tamu utama ajang SPIEF 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
BWF setujui proteksi poin peringkat Daniel Marthin
- 18 Juni 2025
15 wakil Indonesia terdaftar dalam Japan Open 2025
- 16 Juni 2025
Rekomendasi lain
Formasi CPNS Kementerian ATR/BPN 2024
- 23 Agustus 2024
Deretan 5 kota di Indonesia dengan biaya hidup termahal
- 8 Oktober 2024
Syarat dan biaya untuk membuka pangkalan resmi gas LPG 3kg
- 4 Februari 2025
Doa Qunut saat shalat Subuh wajib atau sunnah?
- 16 Juli 2024
Kapan dana DPLK bisa dicairkan? Simak penjelasannya
- 4 Oktober 2024