DBS Indonesia catat pertumbuhan AUM 39 persen hingga 2025

DBS Indonesia catat pertumbuhan AUM 39 persen hingga 2025

  • Kamis, 19 Juni 2025 20:22 WIB
  • waktu baca 4 menit
DBS Indonesia catat pertumbuhan AUM 39 persen hingga 2025
PT Bank DBS Indonesia mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar 39 persen dari tahun 2022 hingga 2025 seiring meningkatnya kebutuhan pengelolaan kekayaan secara menyeluruh, khususnya di segmen individu High Net Worth (HNWI) yang terus bertumbuh pesat di kawasan Asia. Jakarta, Kamis (19/6/2025) (ANTARA/HO-DBS Indonesia)

Didukung oleh tim ahli yang memahami dinamika pasar Asia, kami siap membantu nasabah mengoptimalkan setiap peluang investasi,

Jakarta (ANTARA) – PT Bank DBS Indonesia mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar 39 persen dari tahun 2022 hingga 2025 seiring meningkatnya kebutuhan pengelolaan kekayaan secara menyeluruh, khususnya di segmen individu High Net Worth (HNWI) yang terus bertumbuh pesat di kawasan Asia.

Consumer Banking Director Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom menilai, di tengah ketidakpastian ekonomi global, suku bunga tinggi, serta dinamika geopolitik, strategi wealth management saat ini cenderung lebih defensif. Fokus utama perbankan saat ini adalah pada perlindungan nilai aset dan pembentukan strategi investasi berkelanjutan yang berorientasi jangka panjang.

“Seiring meningkatnya jumlah individu dengan High Net Worth, kebutuhan akan solusi wealth management pun berkembang dan menjadi semakin menyeluruh mencakup bisnis,” ujar Melfrida dalam media group discussion di Jakarta, Kamis.

Di sisi lain, pertumbuhan segmen individu High Net Worth (HNWI) masih sangat pesat. Berdasarkan Knight Frank Global Wealth Report pada 2024, jumlah ultra high net worth individual (UHNWI) pada 2023 meningkat sebesar 2,6 persen dibanding 2022.

Baca juga: Bank DBS Indonesia catat pertumbuhan dana kelolaan hingga 18 persen

Angka ini diproyeksikan akan terus naik hingga 38,3 persen pada 2028, didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita secara umum, populasi muda yang semakin mudah mengakses peluang investasi, serta faktor-faktor seperti perubahan iklim dan perkembangan teknologi.

Melfrida menjelaskan bahwa Bank DBS Indonesia menghadirkan pendekatan holistik dalam pengelolaan kekayaan nasabah.

Layanan DBS Treasures kini didukung tim ahli global yang secara aktif menganalisis dinamika pasar Asia serta menterjemahkan menjadi insight strategis, baik untuk pengelolaan aset pribadi, bisnis keluarga, hingga perencanaan waris lintas generasi.

“Di Bank DBS Indonesia, kami bangga menjadi mitra terpercaya yang tidak hanya menawarkan keahlian analisis pasar dan kekuatan teknologi, tetapi juga memberikan akses strategis ke jaringan regional yang kuat di Asia,” jelasnya.

Baca juga: Konflik Iran-Israel memanas, Bank DBS ungkap investasi yang aman

Selain itu, DBS Indonesia juga memanfaatkan teknologi berbasis kecerdasan artifisial (AI) melalui Portfolio 360˚, sebuah platform digital yang membantu Relationship Manager memberikan masukan (advisory) yang personal, akurat, dan sesuai dengan kebutuhan portofolio nasabah.

Informasi pasar, update produk, serta notifikasi investasi kini dapat diakses nasabah secara proaktif melalui kanal digital, termasuk aplikasi digibank by DBS.

“Nasabah juga menerima notifikasi proaktif berupa market update dan informasi produk melalui berbagai kanal pilihan. Untuk kemudahan akses finansial 24/7 dan menangkap peluang sesuai momentum, nasabah dapat mengandalkan aplikasi digibank by DBS yang lengkap dan intuitif,” ungkapnya.

Senada, Head of Segmentation, Liabilities, and Secured Lending Bank DBS Indonesia Natalina Syabana menambahkan bahwa konektivitas regional menjadi nilai tambah bagi nasabah dalam memperluas jangkauan aset dan bisnis lintas negara.

Baca juga: Bank DBS Indonesia kantongi 2 penghargaan dari The Asset

“Didukung oleh tim ahli yang memahami dinamika pasar Asia, kami siap membantu nasabah mengoptimalkan setiap peluang investasi,” katanya.

Selain itu, kemudahan transaksi global, mulai dari transfer ke lebih dari 25 negara hingga penarikan dana darurat di seluruh jaringan Bank DBS, pihaknya memastikan kenyamanan dan ketenangan nasabah dalam mengelola kekayaan di mana pun mereka berada.

Adapun berbagai program keistimewaan juga dihadirkan bagi nasabah DBS Treasures, seperti akses travel, layanan kesehatan lintas negara, serta fasilitas Kartu Kredit DBS Vantage Visa Infinite berbahan logam daur ulang yang mendukung gaya hidup berkelanjutan.

Kartu ini memberikan akses pemeriksaan kesehatan di Indonesia hingga Singapura serta Medical Concierge untuk beragam kebutuhan medis. Dilengkapi juga dengan fitur untuk mendukung gaya hidup traveling yaitu Vantage Poin yang berlaku selamanya serta dapat ditukarkan dengan penerbangan ke mana saja dengan maskapai apapun.

Sebagai bentuk komitmen terhadap agenda Environmental, Social & Governance (ESG), DBS Treasures turut menyediakan beragam pillihan investasi obligasi dan reksa dana yang berpotensi terus berkembang seiring memberikan dampak positif, Spark Saving yang menyalurkan sebagian bunga mendukung pendidikan anak di daerah terpencil, hingga DBS Foundation yang mendukung perusahaan sosial.

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Mentan RI dan Rusia bahas investasi gula hingga ekspor CPO

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Mentan RI dan Rusia bahas investasi gula hingga ekspor CPO Jumat, 20 Juni 2025 03:14 WIB waktu baca…

    APSyFI harap pengenaan BMAD terhadap impor benang filamen dilanjutkan

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi APSyFI harap pengenaan BMAD terhadap impor benang filamen dilanjutkan Jumat, 20 Juni 2025 02:29 WIB waktu baca 3…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *