Kloter 9 Debarkasi Makassar tiba berkurang dua orang

Info Haji 2025

Kloter 9 Debarkasi Makassar tiba berkurang dua orang

  • Rabu, 18 Juni 2025 16:25 WIB
  • waktu baca 2 menit
Kloter 9 Debarkasi Makassar tiba berkurang dua orang
Suasana foto bersama Kepala PPIH Debarkasi Makassar H Ali Yafid bersama jamaah haji Kloter 9 asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. ANTARA/HO-Debarkasi Makassar

Masih ada 32 kloter dengan 12.350 orang haji yang ditunggu di Debarkasi Hasanuddin Makassar

Makassar (ANTARA) – Kloter 9 Debarkasi Makassar asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar dengan membawa 391 orang haji atau kekurangan dua orang karena seorang wafat dan seorang lainnya dalam kondisi sakit di Arab Saudi.

“Jadi Kloter 9 yang berangkat ke Tanah Suci itu berjumlah 393 orang, namun yang kembali hanya 391 yang tujuh orang diantaranya adalah petugas haji,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar H Ali Yafid di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Rabu.

Berdasarkan data Siskohat Debarkasi Hasanuddin Makassar diketahui, kedua orang tersebut adalah Nurhaya Binti Palangeang berusia 65 tahun wafat di Arab Saudi. Sedang lainnya adalah Andi Abdul Rahim (86) masih dalam proses pemulihan dan direncanakan akan diterbangkan pada kloter berikutnya.

Menyikapi kedua jamah yang tidak ikut pulang bersama rombongan, Ali Yafid meminta jamaah haji asal Bone tersebut bersama-sama membacakan surah Al Fatihah.

Baca juga: Rombongan Amirul Hajj kembali ke Tanah Air

Baca juga: Komisi III minta Polri usut tuntas teror ancaman bom atas pesawat haji

Sementara itu, dengan kepulangan jamaah haji Kloter 9 malam ini, total haji yang diterima tercatat sebanyak 3.526 orang dari total calon haji yang diberangkatkan sebanyak 15.876 orang yang berasal dari 8 provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

“Masih ada 32 kloter dengan 12.350 orang haji yang ditunggu di Debarkasi Hasanuddin Makassar,” jelas Ali Yafid.

Khusus Kloter 9, terdapat seorang haji dengan usia termuda yakni Asmiranda Aras (wanita) berusia 20 tahun. Sedang haji tertua adalah Nurhaerah Pasisi (wanita) yang berusia 92 tahun.

Kedua orang haji ini mengaku dapat mengikuti prosesi haji di Arab Saudi dengan baik, meskipun terik matahari dengan suhu berkisar 40 – 47 derajat Celsius.

“Alhamdulillah petugas haji yang bersama rombongan kami, penuh perhatian dan senantiasa mengingatkan kami untuk minum agar tidak dehidrasi,” kata Asmiranda.

Baca juga: PPIH: Jamaah haji dari Makkah mulai bergeser ke Madinah hari ini

Baca juga: Kemenkes sarankan calon haji jalani hidup sehat setelah dapat kuota

Baca juga: Jamaah haji yang alami gejala sakit diminta periksa intensif

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Polisi selidiki temuan potongan tubuh manusia di Sumbar

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Polisi selidiki temuan potongan tubuh manusia di Sumbar Kamis, 19 Juni 2025 00:24 WIB waktu baca 2 menit…

    Dubes Kanada: FTA RI-Kanada akan segera siap ditandatangani

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Dubes Kanada: FTA RI-Kanada akan segera siap ditandatangani Kamis, 19 Juni 2025 00:15 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *