Jakarta (ANTARA) – Nantes menunjuk Luis Castro sebagai pelatih kepala yang baru untuk musim depan, umum klub Liga Prancis tersebut dalam lamannya pada Selasa.

Pelatih berusia 45 tahun itu meneken kontrak dua tahun dengan opsi tambahan satu tahun.

Pelatih asal Portugal itu meninggalkan Dunkerque ke babak playoff divisi dua dan semifinal Piala Prancis musim lalu.

Dunkerque, sempat unggul 2-0 atas PSG pada semifinal Piala Prancis sebelum kalah 2-4.

Pelatih itu sempat dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke Botafogo di Brasil, yang sedang bermain di Piala Dunia Antarklub.

Castro memulai karier kepelatihannya dengan membina tim muda beberapa klub profesional pada era 2000-an, seperti Vitoria de Guimaraes dan Al-Nassr.

Baca juga: Paul Pogba dikabarkan akan merapat ke AS Monaco

View this post on Instagram

A post shared by FC Nantes (@fcnantes)

Ia memulai karier sebagai pelatih kepala tim senior pada 2019 di Yunani bersama FC Panetolikos, sebelum menangani tim muda Benfica.

Pada 2022, ia sukses membawa tim U19 Benfica meraih tiga trofi, yakni juara Liga Portugal, UEFA Youth League, dan Piala Interkontinental.

Prestasi luar biasa itu membuat Castro dipercaya menangani tim cadangan Benfica untuk musim 2022/2023.

Pada musim itu, Castro menarik perhatian manajemen Dunkerque. Ia pun bergabung dengan klub Prancis Utara itu pada September 2023.

Castro sukses mempertahankan Dunkerque di Ligue 2 pada musim pertamanya di sana dan musim berikutnya membawa Dunkeque finis posisi keempat dan hampir promosi setelah kalah tipis dari FC Metz pada playoff.

Nantes sendiri selamat dari degradasi pada hari terakhir musim lalu setelah mengalahkan Montpellier yang disusul dengan pemecatan pelatih sebelumnya, Antoine Kombouare.

Nantes delapan kali menjuarai Liga, dengan terakhir kali juara pada 2001. Trofi utama terakhir mereka adalah Piala Prancis 2022.

Baca juga: Mbappe ikhlas PSG juara Liga Champions tanpa dirinya

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.