KTT G7 dimulai di Kanada saat dunia di ambang krisis baru

KTT G7 dimulai di Kanada saat dunia di ambang krisis baru

  • Senin, 16 Juni 2025 13:24 WIB
  • waktu baca 3 menit
KTT G7 dimulai di Kanada saat dunia di ambang krisis baru
Bendera Kelompok G7, terdiri dari Amerika Serikat (AS), Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia dan Jepang. (ANTARA/Anadolu/py)

Trenton, Kanada (ANTARA) – Sejumlah pemimpin negara tiba di Kanada pada Minggu (15/6) untuk menghadiri beragam agenda KTT G7 di tengah perang tarif global, konflik Timur Tengah dan perang yang belum berakhir di Eropa Timur.

KTT tersebut diikuti tujuh negara permanen – Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan AS. Uni Eropa sebagai negara “non-enumerated” yang memungkinkan organisasi tersebut untuk berpartisipasi dalam diskusi, sementara Rusia diskors dari G7 pada 2014 karena aneksasinya atas Krimea.

Semua negara anggota adalah negara ekonomi maju dan karena KTT tersebut diadakan di Kanada, Perdana Menteri Mark Carney diperbolehkan untuk mengundang pemimpin negara lain yang dapat mengamati diskusi.

Baca juga: Prabowo diundang ke KTT G7 Kanada, Kemlu: bukti posisi global RI

Sejumlah pemimpin negara yang hadir pada KTT G7 Kanada antara lain Presiden AS Donald Trump, yang awal tahun ini melancarkan perang dagang dan telah mempertimbangkan untuk mencaplok Kanada, sehingga membuat kedua negara berupaya untuk menyusun pakta perdagangan dan keamanan baru.

Selain itu, KTT G7 akan menjadi perjalanan pertama Perdana Menteri Inggris Keir Starmer yang tiba sebelum pertemuan puncak untuk membahas berbagai masalah dengan Carney.

Sementara itu, tuan rumah KTT tahun lalu Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak ketiganya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron. Pemimpin G7 yang menjabat paling lama telah mewakili Prancis melalui sembilan pertemuan. Selanjutnya ada Kanselir Jerman Friedrich Merz yang baru terpilih, yang juga berupaya untuk memperkuat hubungan dagang dengan AS.

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba datang dengan agenda tambahan yaitu mempererat hubungan dengan Kanada. Lalu, Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen adalah peserta veteran KTT G7.

Baca juga: Presiden Korsel tunjuk negosiator perdagangan utama baru jelang KTT G7

Perdana Menteri Kanada Carney, pengganti Justin Trudeau sebagai pemimpin awal tahun ini mengatakan memiliki tiga rencana global untuk dibahas para pemimpin – melindungi masyarakat di seluruh dunia, meningkatkan keamanan energi, dan menciptakan ikatan ekonomi.

Sebagai tuan rumah, Carney memiliki hak istimewa untuk memilih negara lain untuk hadir.

Undangan Carney kepada Perdana Menteri India Narendra Modi mendapat kritikan, mengingat Trudeau pernah menuduh Modi mengatur pembunuhan seorang separatis Sikh-Kanada di tanah Kanada. Namun, Carney menunjuk pada ekonomi India yang besar dan mengatakan bahwa pemimpin India layak berada di G7.

Pemimpin lain yang diundang adalah Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, dan lain-lain.

KTT berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 Juni.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Presiden Afsel berencana gelar pembicaraan dengan pemimpin G7

Baca juga: G7 khawatirkan ketidakpastian ekonomi global akibat tarif Trump

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Fadli Zon: Istilah massal kasus perkosaan Mei 1998 butuh bukti akurat

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Fadli Zon: Istilah massal kasus perkosaan Mei 1998 butuh bukti akurat Selasa, 17 Juni 2025 05:15 WIB waktu…

    Menteri Kebudayaan resmikan pusat kebudayaan Bali terbesar di Eropa

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Menteri Kebudayaan resmikan pusat kebudayaan Bali terbesar di Eropa Selasa, 17 Juni 2025 05:12 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *