Batam yang berstatus KPBPB (Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas) didukung dengan adanya KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) dengan berbagai fasilitasnya dan juga dua PSN (Proyek Strategis Nasional) tentu merupakan sebuah keuntungan untuk memajukan

Batam (ANTARA) – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Amsakar Achmad resmi melantik 23 Pejabat Struktural Tingkat II di lingkungan BP Batam pada Senin (16/6) di gedung Balairungsari, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

“Batam yang berstatus KPBPB (Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas) didukung dengan adanya KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) dengan berbagai fasilitasnya dan juga dua PSN (Proyek Strategis Nasional) tentu merupakan sebuah keuntungan untuk memajukan Batam lebih cepat dan tepat,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Batam, Senin.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto agar Batam dapat bertransformasi lebih baik dan maju ke depannya.

“Oleh karena itu, sesuai arahan Presiden Prabowo kepada saya dan Ibu Li Claudia bersama para Anggota/Deputi, kita harus segera menuntaskan Pembangunan Batam lebih cepat dengan salah satu indikatornya yaitu pertumbuhan ekonomi Batam harus 1,5 sampai 2 persen di atas nilai pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Berkenaan dengan hal tersebut, Amsakar berharap pejabat yang baru dilantik agar dapat langsung bekerja mempersembahkan yang terbaik bagi Batam.

“Selamat kepada pejabat yang baru dilantik atas kepercayaan yang diberikan oleh negara, mari kita satukan semangat, bangun energi positif, saling memperkuat satu sama lain dan persembahkan kinerja terbaik untuk kemajuan Batam, Kepri, juga Indonesia,” katanya.

Pejabat Struktural Tingkat II yang dilantik pada hari ini, yaitu Mohammad Taofan sebagai Kepala Biro Umum; Vitria Kusuma Ningrum sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia; dan Siswanto sebagai Kepala Biro Keuangan.

Dilanjutkan dengan Alex Sumarna sebagai Kepala Biro Hukum; Endry Abzan sebagai Kepala Biro Organisasi, Kepatuhan, dan Manajemen Risiko; Harry Prasetyo Utomo sebagai Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis; dan Budi Susilo sebagai Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan Strategis.

Kemudian, Hadjad Widagdo sebagai Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu; Sylvia Jeannette Malaihollo sebagai Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi; Harlas Buana sebagai Direktur Pengelolaan Lahan, dan Ilham Eka Hartawan sebagai Direktur Pengelolaan Kawasan Pesisir dan Reklamasi;

Lalu, Denny Tondano sebagai Direktur Pengendalian Pengelolaan Lahan, Pesisir, dan Reklamasi; Dendi Gustinandar sebagai Direktur Investasi; Irfan Syakir Widyasa sebagai Direktur Pengembangan KPBPBB dan KEK; Asep Lili Holilulloh sebagai Direktur Pengendalian Pengusahaan; Kurnia Budi sebagai Direktur Pengelolaan Kawasan Bandara; Benny Syahroni sebagai Direktur Pengelolaan Kepelabuhanan serta, Rully Syah Rizal sebagai Direktur Lalu Lintas Barang;

Berikutnya, Iyus Rusmana sebagai Direktur Badan Usaha SPAM, Fasilitas, dan Lingkungan; Fesly Abadi Paranoan sebagai Direktur Perencanaan Infrastruktur; Boy Zasmita sebagai Direktur Pembangunan Infrastruktur; Kombes. Pol. Mujiyono sebagai Direktur Pengamanan Aset dan Kawasan, dan Imbuh Agustanto sebagai Kepala Satuan Pemeriksaan Intern.

Baca juga: BP Batam sebut kehadiran rumah sakit internasional tarik investor

Baca juga: BPS-BP Batam kerja sama hasilkan data ekonomi akurat dan berkualitas

Baca juga: BP Batam: Kapal rute Batam-Johor perkuat kerja sama Indonesia Malaysia

Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.