Pakai masker, kualitas udara Jakarta Sabtu ini tak sehat

Pakai masker, kualitas udara Jakarta Sabtu ini tak sehat

  • Sabtu, 14 Juni 2025 06:03 WIB
  • waktu baca 2 menit
Pakai masker, kualitas udara Jakarta Sabtu ini tak sehat
Ilustrasi – Warga melintas memakai masker untuk melindungi diri dari debu, di Jembatan Penyeberangan Sepeda (JPS) sekaligus Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Sudirman, Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp/aa.

Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara Kota Jakarta tercatat tidak sehat pada Sabtu ini dan masyarakat disarankan mengenakan masker saat keluar rumah, demikian seperti dinyatakan dalam laman IQAir yang diperbaharui pada Sabtu pukul 05.00 WIB.

IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 158 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 65,6 mikrogram per meter kubik atau 13,1 kali lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Adapun PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga. Paparan partikel ini dalam jangka panjang dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.

Baca juga: BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Sabtu

Rekomendasi kesehatan mengingat kualitas udara saat ini, yakni menghindari beraktivitas di luar ruangan, mengenakan masker saat berada di luar, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor, n menyalakan penyaring udara.

Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kelima sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, selain Tangerang, Banten dengan poin 172; Depok, Jawa Barat (171); Surabaya, Jawa Timur (170); Tangerang Selatan, Banten (164).

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajak masyarakat ikut tantangan #GerakLebihBersih selama 14 hari mulai dari 7-20 Juni 2025 untuk menjaga kondisi udara sekaligus memperingati perayaan puncak Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2025.

Baca juga: Awan tebal selimuti Jakarta Sabtu ini

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan gerakan ini mengajak warga untuk beralih ke transportasi umum, berjalan kaki, bersepeda dan moda transportasi ramah lingkungan lainnya.

Langkah ini, kata Asep dilakukan untuk mengurangi emisi PM 2.5 dan berkontribusi langsung dalam upaya memperbaiki kualitas udara di Jakarta.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Miyu Yamashita juarai Women’s British Open 2025

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Golf Miyu Yamashita juarai Women’s British Open 2025 Senin, 4 Agustus 2025 01:35 WIB waktu baca 2 menit…

    Lomba tangkap bebek, keseruan HUT RI di Lumajang – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait KBRI Canberra siapkan atraksi drone HUT RI…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *