
Pemerintah gandeng perusahaan IT latih UMKM gunakan AI untuk pemasaran
- Jumat, 13 Juni 2025 14:22 WIB
- waktu baca 3 menit

Melalui bootcamp Perintis Berdaya, pelaku usaha dapat memperoleh akses terhadap pengetahuan dan keterampilan yang relevan, mulai dari literasi digital, strategi pemasaran daring, hingga penguatan branding
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) bersama dua perusahaan informasi teknologi memberikan pelatihan intensif dan komprehensif bagi pelaku ekonomi kreatif skala kecil-menengah dan koperasi seputar pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk produktivitas serta pemasaran digital.
Seperti dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran Kemenko PM Leontinus Alpha Edison menyebutkan Program Perintis Berdaya 2025adalah upaya untuk menciptakan pelaku usaha yang tangguh, adaptif, inovatif, dan mampu bersaing di pasar global.
“Melalui bootcamp Perintis Berdaya, pelaku usaha dapat memperoleh akses terhadap pengetahuan dan keterampilan yang relevan, mulai dari literasi digital, strategi pemasaran daring, hingga penguatan branding,” kata Leontinus.
Dia menjelaskan Program Perintis Berdaya 2025 merupakan salah satu bentuk upaya Kemenko PM dalam memperkuat ekosistem pemberdayaan pelaku usaha UMKM, koperasi, serta pelaku usaha ekonomi kreatif melalui kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, industri, dan masyarakat.
Baca juga: UMKM naik kelas dengan kecerdasan buatan
Pada tahun ini, katanya, program ini didukung oleh berbagai perusahaan terkemuka yang akan berperan sebagai mentor, antara lain Artisan Professionnel, Olsera, Evlogia Advisory, hingga Shopee International Indonesia.
“Kehadiran para mentor dari perusahaan-perusahaan ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital dan meningkatkan kompetensi mereka secara menyeluruh,” katanya.
Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia Putri Alam mengatakan di tengah meningkatnya teknologi AI dan minat pelaku usaha untuk menembus pasar global, pihaknya menghadirkan pelatihan seputar pemanfaatan AI untuk membantu pelaku usaha berekspansi ke pasar global.
“Dalam jangka panjang, Google berkomitmen untuk membantu pelaku usaha di Indonesia beradaptasi dengan laju perubahan teknologi yang semakin cepat. Dengan peluncuran Gemini Academy untuk pelaku usaha, tujuan kami adalah membimbing bisnis-bisnis ini melalui perkembangan teknologi baru dan memastikan mereka siap menghadapi masa depan yang didukung AI,” katanya.
Baca juga: Mendag ajak UMKM gunakan AI untuk dorong ekspor
Kepala Kebijakan Publik Meta di Indonesia Berni Moestafa mengatakan peserta memperoleh pelatihan tentang pengembangan identitas merek serta penerapan strategi pemasaran digital yang berdampak dan berkelanjutan.
“Fokus utama diberikan pada pemanfaatan media sosial sebagai alat untuk membangun kepercayaan konsumen, memperluas jangkauan pasar, dan menciptakan interaksi yang autentik antara pelaku usaha dan pelanggan,” katanya.
Melalui sesi ini peserta diajak memahami bagaimana membuat konten visual yang menarik, merancang kampanye promosi digital yang tepat sasaran, serta mengukur efektivitas strategi pemasaran melalui berbagai platform sosial.
Baca juga: Menkomdigi: UMKM di Malang sudah lebih maju gunakan AI
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
UMKM naik kelas dengan kecerdasan buatan
- 5 Juni 2025
Airlangga sebut generasi muda perlu disiapkan untuk future jobs
- 25 Februari 2025
Mendag ajak UMKM gunakan AI untuk dorong ekspor
- 21 Februari 2025
Dirut Telkom: AI bisa dukung UMKM dan dorong pertumbuhan ekonomi
- 18 Februari 2025
Menkomdigi: UMKM di Malang sudah lebih maju gunakan AI
- 4 Januari 2025
Indibiz Telkom berbasis AI bantu UMKM tingkatkan produktivitas
- 11 Desember 2024
Rekomendasi lain
Doa cari jodoh agar dapat pasangan tepat
- 18 Juli 2024
Cara mengisi token listrik pada meteran
- 5 Agustus 2024
Begini cara bayar cicilan Pegadaian lewat BRI m-banking atau BRImo
- 27 September 2024
Daftar barang dan jasa yang bebas PPN 12 persen
- 14 Desember 2024
Kronologi lengkap kasus Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron
- 13 Maret 2025
Lirik lagu “Pariban Dari Jakarta” karya Suryanto Siregar
- 5 September 2024
Kapan dana DPLK bisa dicairkan? Simak penjelasannya
- 4 Oktober 2024