Presiden FIFA: Piala Dunia 2026 bukan sekedar turnamen tapi selebrasi

Sepak Bola Dunia

Presiden FIFA: Piala Dunia 2026 bukan sekedar turnamen tapi selebrasi

  • Kamis, 12 Juni 2025 01:14 WIB
  • waktu baca 2 menit
Presiden FIFA: Piala Dunia 2026 bukan sekedar turnamen tapi selebrasi
Tangkapan layar Presiden FIFA Gianni Infantino menyambut kedatangan presiden atau ketua asosiasi sepak bola dari seluruh dunia di kantor baru FIFA di Paris, Prancis. ANTARA/Instagram/@erickthohir/Donny Aditra

Jakarta (ANTARA) – Presiden Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA Gianni Infantino mengatakan bahwa Piala Dunia 2026 nantinya bukan sekedar turnamen sepak bola tapi selebrasi dan koneksi yang mempererat satu kesatuan.

FIFA merayakan setahun jelang bergulirnya turnamen yang dilangsungkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tersebut.

“Setahun dari sekarang, gelaran turnamen sepak bola terbesar di planet ini akan benar-benar memikat dunia seperti belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino dalam laman resmi FIFA, Kamis.

“Ini lebih dari sekadar turnamen, ini adalah perayaan global tentang koneksi, persatuan, dan semangat,” imbuh Gianni Infantino.

Piala Dunia 2026 akan menjadi turnamen perdana yang diselenggarakan di tiga negara.

Baca juga: AS jabarkan visi untuk pastikan dampak Piala Dunia FIFA 2026

Selain itu turnamen edisi kali ini juga mengenalkan format baru dengan diikuti jumlah peserta mencapai 48 negara dari seluruh dunia.

Piala Dunia 2026 dijadwalkan akan mulai kick-off pada 11 Juni 2026 di kota Meksiko City, Meksiko.

“Dari setiap sudut dunia, impian menjadi kenyataan saat tim-tim lolos dan para penggemar merencanakan untuk menjadi bagian dari sejarah, menghitung mundur menuju Piala Dunia FIFA terbesar yang pernah ada,” ungkap Infantino.

Untuk merayakan setahun menjelang kick-off, FIFA menggelar serangkaian acara diantaranya pemasangan jam hitung mundur di 16 kota penyelenggara.

16 kota tuan rumah Piala Dunia akan mempersembahkan jam hitung mundur dengan menampilkan jam yang terinspirasi dari budaya lokal masing-masing kota.

Baca juga: Daftar 3 negara yang dibanned FIFA ikut serta di Piala Dunia 2026

Selain Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko yang telah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur statusnya sebagai tuan rumah, telah terdapat sejumlah negara yang mengamankan tiket ke turnamen sepak bola terbesar ini.

Juara bertahan Argentina lalu disusul oleh tim langganan lainnya seperti Brasil, Ekuador, Iran, Australia, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru telah memastikan lolos.

Lalu terdapat dua negara debutan seperti Jordania dan Uzbekistan yang akan turut andil di Piala Dunia 2026.

Kini tinggal tersisa 35 tiket yang masih diperuntukkan untuk setiap negara dari setiap benua.

Undian pembagian grup Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada Desember 2025 mendatang.

Baca juga: FIFA dikabarkan mempertimbangkan Piala Dunia 2030 diikuti 64 negara

Baca juga: Piala Dunia 2026, Piala Dunia rasa perang dagang

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    India kaji larangan sementara Boeing 787-8 usai musibah di Ahmedabad

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi India kaji larangan sementara Boeing 787-8 usai musibah di Ahmedabad Sabtu, 14 Juni 2025 03:22 WIB waktu baca…

    Dinkes catat 779 ibu hamil usia anak di Lombok Timur selama 2024

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Dinkes catat 779 ibu hamil usia anak di Lombok Timur selama 2024 Sabtu, 14 Juni 2025 02:59 WIB…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *