Mandiri Taspen terbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp1,5 triliun

Mandiri Taspen terbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp1,5 triliun

  • Rabu, 11 Juni 2025 17:23 WIB
  • waktu baca 2 menit
Mandiri Taspen terbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp1,5 triliun
Direktur Capital Markets Mandiri Sekuritas Silva Halim menjelaskan soal Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2025 dalam Investor Gathering Bank Mandiri Taspen di Jakarta, Rabu (11/6/2025) (ANTARA/Bayu Saputra)

seluruhnya akan dipergunakan perseroan untuk modal kerja perseroan dalam rangka kegiatan usaha penyaluran kredit

Jakarta (ANTARA) – PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2025 senilai maksimal Rp1,5 triliun dengan tenor tiga dan lima tahun.

Obligasi ini bagian dari program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan target total emisi Rp3 triliun. Direktur Capital Markets Mandiri Sekuritas Silva Halim menjelaskan bahwa dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan sepenuhnya untuk mendukung kegiatan penyaluran kredit perseroan.

“Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan perseroan untuk modal kerja perseroan dalam rangka kegiatan usaha penyaluran kredit,” kata Silva dalam Investor Gathering Bank Mandiri Taspen di Jakarta, Rabu.

Obligasi ini akan diterbitkan dalam dua seri, yakni Seri A dengan tenor tiga tahun dan indikasi kupon 6,30 persen hingga 7,00 persen. Sementara, Seri B dengan tenor lima tahun dan indikasi kupon 6,40 persen hingga 7,10 persen.

“Instrumen ini mendapat peringkat AAA dari Pefindo dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Pembayaran kupon dilakukan setiap triwulanan menggunakan basis 30/360,” jelas Silva.

Tahapan penerbitan akan dimulai dengan periode bookbuilding pada 11–18 Juni 2025. Setelah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 Juni, masa penawaran umum dijadwalkan pada 1 Juli 2025, penjatahan 2 Juli, pembayaran oleh investor 3 Juli, distribusi obligasi 4 Juli, dan pencatatan di BEI pada 7 Juli 2025.

Lebih lanjut, Direktur Finance, Risk & Operations Bank Mandiri Taspen Putu Apriyanto menyampaikan bahwa aksi korporasi ini sejalan dengan strategi besar perusahaan dalam memperkuat posisi sebagai pemimpin ekosistem pensiunan.

Goals kami adalah menjadi undisputable leader in senior citizen ecosystem, dengan salah satu indikator utamanya adalah menjadi peringkat satu juru bayar dalam sistem pensiun negara,” ujarnya.

Bank Mantap juga menargetkan peningkatan status menjadi bank KBMI 3 dengan modal inti mencapai Rp15 triliun.

Strategi untuk mencapai hal tersebut meliputi penguatan posisi sebagai pemain dominan dalam segmen pensiun negara, pengembangan kapabilitas baru untuk pertumbuhan berkelanjutan, serta pengelolaan pendanaan yang kuat serta berkelanjutan.

Baca juga: TASPEN gelar sosialisasi cegah penipuan digital untuk lindungi nasabah

Baca juga: Marak kasus ilegal akses, TASPEN komitmen lindungi data peserta

Baca juga: IFG Life dan Bank Mandiri Taspen jalin kerja sama asuransi jiwa kredit

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    India kaji larangan sementara Boeing 787-8 usai musibah di Ahmedabad

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi India kaji larangan sementara Boeing 787-8 usai musibah di Ahmedabad Sabtu, 14 Juni 2025 03:22 WIB waktu baca…

    Dinkes catat 779 ibu hamil usia anak di Lombok Timur selama 2024

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Dinkes catat 779 ibu hamil usia anak di Lombok Timur selama 2024 Sabtu, 14 Juni 2025 02:59 WIB…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *