OJK: Modal ventura banyak membidik sektor riil pasca “tech winter”

OJK: Modal ventura banyak membidik sektor riil pasca “tech winter”

  • Rabu, 4 Juni 2025 20:24 WIB
  • waktu baca 2 menit
OJK: Modal ventura banyak membidik sektor riil pasca
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman (kiri) menghadiri Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK Mei 2025 di Jakarta, Senin (2/6/2025). ANTARA/Uyu Septiyati Liman

Fenomena tech winter yang sempat melanda pada tahun lalu membuat pergeseran pada target pasar perusahaan modal ventura.

Jakarta (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang bahwa perusahaan modal ventura saat ini banyak menargetkan sektor riil sebagai pasangan usaha, usai fenomena tech winter yang sempat melanda pada tahun 2024 lalu.

“Fenomena tech winter yang sempat melanda pada tahun lalu membuat pergeseran pada target pasar perusahaan modal ventura,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman dalam jawaban tertulis, di Jakarta, Rabu.

Dengan lebih banyak perusahaan modal ventura yang membidik sektor riil, Agusman mengatakan sektor ini diharapkan dapat berpengaruh positif pada perkembangan industri modal ventura ke depan.

OJK mencatat, pertumbuhan pembiayaan modal ventura per April 2025 mencapai sebesar 1,04 persen year on year (yoy) dengan nilai pembiayaan sebesar Rp16,49 triliun. Sebelumnya pada Maret 2025, pertumbuhan pembiayaan modal ventura terkontraksi 0,34 persen yoy.

Adapun sektor ekonomi terbesar yang dibiayai oleh industri modal ventura, antara lain perdagangan Rp7,93 triliun (15,99 persen yoy), informasi dan komunikasi Rp2,42 triliun (154,90 persen yoy), penyewaan Rp2,07 triliun (-7,55 persen yoy), keuangan Rp1,12 triliun (-54,49 persen yoy), serta aktivitas rumah tangga Rp0,84 triliun (-40,86 persen yoy).

Agusman juga menilai, program pemerintah berpotensi untuk dapat memperkuat industri modal ventura melalui dukungan ekosistem dan insentif. Seiring pesatnya perkembangan digital di Indonesia, sektor-sektor yang memanfaatkan digitalisasi memiliki peluang untuk didanai.

Pada tahun ini, OJK memproyeksikan pembiayaan/penyertaan modal ventura tumbuh sebesar 3,72 persen secara tahunan (year on year/yoy) atau dalam rentang 3-4 persen yoy. Hal ini didasarkan pada data Rencana Bisnis Tahunan (RBT) Perusahaan Modal Ventura periode 2025.

Baca juga: OJK catat pembiayaan “paylater” naik 39,3 persen yoy pada Maret 2025

Baca juga: OJK berikan sanksi 8 perusahaan pembiayaan yang langgar POJK

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Inter Milan dikabarkan segera umumkan Chivu sebagai pelatih baru

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga Italia Inter Milan dikabarkan segera umumkan Chivu sebagai pelatih baru Sabtu, 7 Juni 2025 03:04 WIB waktu…

    Melihat jadwal layanan SIM keliling di Jakarta hari Sabtu

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Melihat jadwal layanan SIM keliling di Jakarta hari Sabtu Sabtu, 7 Juni 2025 02:27 WIB waktu baca 1…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *