
Ketua DPR dorong penyelenggara haji beri layanan terbaik bagi jemaah
- Rabu, 4 Juni 2025 15:22 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan serta memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji menjelang puncak ibadah haji 1446 H/2025 M yang akan berlangsung di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Pelaksanaan haji sejauh ini sudah cukup baik, jadi harus terus dipertahankan saat puncak haji. Pastikan jemaah mendapat pelayanan sebaik-baiknya. Bagi lansia, perlakuan khusus harus diperhatikan,” kata Puan Maharani di Jakarta, Rabu.
Puan juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jemaah haji Indonesia yang telah menjalani rangkaian ibadah dengan tertib, serta kepada petugas haji yang dengan penuh dedikasi terus memberikan layanan terbaik selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.
Baca juga: Jamaah haji Indonesia bergerak ke Arafah jemput waktu wukuf
Adapun puncak ibadah haji tahun ini dimulai pada 9 Zulhijah atau 5 Juni 2025. Pada momentum ini paling sakral dalam rangkaian ibadah haji berlangsung, dimulai dengan wukuf di Arafah, dilanjutkan mabit di Muzdalifah, dan bermalam di Mina untuk kemudian melontar jumrah.
Puan berharap semua hal yang diperlukan selama puncak haji sudah dipersiapkan secara maksimal, termasuk tenda mabit.
“Momentum puncak haji adalah fase paling krusial, baik secara spiritual maupun secara fisik, terutama mengingat cuaca ekstrem dan kepadatan yang tinggi,” ujarnya.
Agar pelaksanaan haji tahun ini sempurna dan tanpa permasalahan, Puan pun menekankan beberapa hal penting. Mulai dari, mitigasi kesehatan jemaah yang harus menjadi prioritas utama, adaptasi atas sistem baru multi syarikah dan adanya evaluasi untuk perbaikan ke depan.
Puan meminta seluruh petugas haji, khususnya tim kesehatan untuk segera memetakan jemaah yang rentan, termasuk lansia, jemaah dengan komorbid, dan mereka yang mengalami penurunan kebugaran.
Menurut dia, mitigasi dini dan pendekatan proaktif harus dilakukan untuk mencegah kelelahan ekstrem, dehidrasi, hingga heatstroke yang kerap menjadi ancaman di Armuzna.
“Kami juga berpesan kepada seluruh jemaah haji Indonesia agar menjaga kesehatan pribadi, tidak memaksakan diri jika tidak dalam kondisi prima, serta mematuhi arahan dan panduan dari petugas kesehatan maupun pembimbing ibadah,” imbau Puan.
Baca juga: Kemenag minta jamaah haji doakan kesejahteraan bagi Indonesia
Baca juga: Timwas DPR nilai adanya kementerian makin relevan atasi tantangan haji
Baca juga: Wamenag sebut taat dan bermanfaat jadi ciri-ciri haji mabrur
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Jenis kartu kredit Bank Mandiri dan limit transaksinya
- 2 Oktober 2024
Cara buka rekening ATM BRI offline dan online
- 1 Agustus 2024
Jadwal lengkap semifinal Liga Champions 2024/2025
- 22 April 2025
Cara top up saldo GoPay pakai BCA dan sebaliknya
- 9 Agustus 2024
Rekomendasi 5 gunung untuk pendaki pemula di Indonesia
- 29 September 2024
Cara atasi kartu ATM BRI terblokir tanpa harus ke bank
- 1 Agustus 2024