
Polisi tembak mati dua pelaku spesialis pembobol toko di Tol Sidoarjo
- Selasa, 3 Juni 2025 08:25 WIB
- waktu baca 2 menit

Surabaya (ANTARA) – Tim gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo, Tulungagung, serta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur menembak mati dua pelaku spesialis pembobol toko dan distributor rokok di Jalan Tol Sidoarjo, Selasa dini hari.
“Penindakan itu dilakukan setelah para pelaku berusaha melarikan diri dan membahayakan petugas saat pengejaran,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur di Surabaya, Selasa.
Arbaridi Jumhur menjelaskan penindakan tersebut merupakan hasil pengembangan dari sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Gresik, Sidoarjo, Tulungagung, Malang, dan Situbondo.
“Hampir seluruh wilayah Jawa Timur dibobol. Mereka merupakan kelompok asal Jawa Tengah yang memang spesialis membobol toko dan distributor rokok,” kata Jumhur.
Pengungkapan ini berawal dari informasi bahwa kelompok pelaku masuk ke Jawa Timur setelah sebelumnya berada di Bali. Tim gabungan kemudian melakukan pengejaran hingga ke jalan tol Malang–Sidoarjo.
Baca juga: Lima anggota komplotan spesialis pembobol mesin ATM diringkus polisi
Di ruas tol Kejapanan, para pelaku sempat dihadang oleh petugas PJR dan tim Reskrim gabungan, namun mereka berupaya kabur dengan menabrak kendaraan petugas dan melaju dengan kecepatan tinggi.
“Peringatan sudah kami berikan, tapi pelaku tetap berusaha kabur dan menabrak mobil anggota di KM 755 pintu keluar Sidoarjo. Karena membahayakan petugas, kami lakukan tindakan tegas dan terukur,” ujar Jumhur.
Dua orang pelaku, masing-masing berinisial A dan E, tewas dalam peristiwa tersebut. Satu pelaku berinisial N berhasil ditangkap dan kini diamankan di Polda Jatim. Sementara satu pelaku lain berinisial J masih buron setelah melarikan diri ke arah permukiman Kahuripan.
“Total ada empat pelaku, semuanya warga Magelang, Jawa Tengah, dengan rentang usia 30 hingga 35 tahun. Kami masih melakukan penyisiran di sekitar permukiman untuk menangkap pelaku yang melarikan diri,” ujar Jumhur.
Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui pelaku yang ditangkap juga terlibat dalam kasus perampasan atau tindak pidana 365 KUHP.
Polisi juga memastikan bahwa kelompok ini berbeda dengan jaringan pembobol toko yang sebelumnya tertangkap di Probolinggo.
Pihak kepolisian masih melakukan pengembangan lebih lanjut terkait jaringan dan modus operandi komplotan tersebut.
Baca juga: Polres Pemalang bekuk 3 pembobol toko modern lintas provinsi
Baca juga: Polda Riau tangkap pembobol 29 rumah kosong yang ditinggal mudik
Baca juga: Polisi tangkap pembobol mesin ATM di Gorontalo
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Cara melihat pesan WA yang sudah dihapus pengirim, simak langkahnya!
- 16 Desember 2024
Cara instal dan registrasi aplikasi Cek Bansos
- 2 September 2024
Gambar ucapan Natal dan Tahun Baru 2025 menarik, bisa diunduh gratis
- 23 Desember 2024
Siapa Cleopatra? Simak kisah singkat sang ratu Mesir kuno
- 12 Agustus 2024
Perhitungan THR berdasarkan UU Cipta Kerja
- 1 November 2024
Sifat orang berdasarkan zodiak
- 16 Agustus 2024
Perbedaan WhatsApp GB dan WhatsApp resmi
- 9 Oktober 2024
Cara menyadap WhatsApp tanpa unduh aplikasi
- 2 Juli 2024