
Pemprov Banten-BGN teken Mou percepatan pembangunan SPPG Program MBG
- Selasa, 13 Mei 2025 19:00 WIB
- waktu baca 2 menit

Kami berkoordinasi dengan seluruh kepala daerah dalam menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Mendagri terkait peran pemerintah daerah dalam penyediaan lahan untuk SPPG
Serang (ANTARA) – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk mendukung percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di kabupaten/kota, sebagai unit pelaksana dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat.
Usai menghadiri Rapat Koordinasi Dukungan Penyediaan Tanah untuk Pembangunan SPPG di Aula BLKI Provinsi Banten, Tangerang Selatan, Gubernur Andra Soni mengatakan akan menindaklanjuti penyediaan lahan untuk SPPG.
“Rakor ini menindaklanjuti upaya percepatan pembangunan SPPG di Banten. Kami berkoordinasi dengan seluruh kepala daerah dalam menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Mendagri terkait peran pemerintah daerah dalam penyediaan lahan untuk SPPG,” kata Andra Soni dalam keterangannya di Kota Serang, Selasa.
Dalam rakor yang berlangsung Senin (12/5) tersebut, turut dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan Pemprov Banten mengenai sinergi Program MBG serta perjanjian pinjam pakai lahan antara Pemprov Banten dan BGN.
Baca juga: Pemprov Banten sinergikan program membaca dan MBG pelajar
Andra menyebutkan 24 SPPG ditargetkan akan dibangun di atas lahan yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, hari ini juga kami menandatangani MoU dengan BGN. Kami juga menawarkan sejumlah aset lahan dan 33 SMK Tata Boga yang bisa dimanfaatkan sebagai dapur untuk SPPG,” ujar dia.
Menurutnya, seluruh daerah di Banten telah menyatakan kesiapan untuk mendukung program ini. “Prinsipnya semua daerah telah menyampaikan kesanggupannya. Nanti akan dilakukan verifikasi lahan oleh BGN,” ucapnya.
Sementara itu Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Banten dan seluruh kepala daerah di provinsi itu yang dinilai responsif dan proaktif dalam mendukung Program MBG.
Baca juga: Pemprov: Sasaran MBG di Banten dua juta lebih siswa
“Di Banten ini target kita melayani 2,9 juta siswa, belum termasuk ibu hamil dan menyusui. Kita butuh sekitar 1.388 SPPG. Saat ini baru tersedia 35,” ujar Dadan.
Ia optimistis dengan semangat dan koordinasi yang terbangun, target pembangunan SPPG di Provinsi Banten bisa segera tercapai. “Saya optimis Banten akan cepat terealisasi, karena semua kepala daerah sangat mendukung,” ujarnya.
Sebagai bagian dari tindak lanjut rakor, seluruh kepala daerah kabupaten/kota di Banten turut mengusulkan minimal tiga lokasi pembangunan SPPG di masing-masing wilayah. Hal ini menjadi langkah konkret dalam menyukseskan program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Ponpes milik Mendes PDT bangun dapur MBG libatkan ahli gizi
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Mendes PDT dorong BUMDes kembali aktif kelola dana desa
- 2 Februari 2025
Ponpes milik Mendes PDT bangun dapur MBG libatkan ahli gizi
- 2 Februari 2025
Pemprov: Sasaran MBG di Banten dua juta lebih siswa
- 25 Januari 2025
Garuda Indonesia dukung Program Makan Bergizi Gratis
- 6 Januari 2025
Pemprov Banten tunggu juknis BGN untuk pelaksanaan MBG
- 6 Januari 2025
Mendes PDT dorong BUMDes sumbang bahan pangan program MBG
- 23 November 2024
Rekomendasi lain
Apakah gaji pensiunan PNS akan naik di tahun 2025?
- 23 Desember 2024
Lirik lagu Virgoun – “Surat Cinta Untuk Starla”
- 13 Agustus 2024
Cara cek penerima PIP 2025 online menggunakan NIK dan NISN
- 16 Januari 2025
Mengenal dan cara menggunakan kode SWIFT Bank BRI
- 1 Agustus 2024
10 orang terkaya Indonesia 2025 versi Forbes: Siapa saja mereka?
- 10 Januari 2025
Doa niat mandi wajib setelah haid dan tata caranya
- 29 Agustus 2024
Daftar 98 pinjol resmi terdaftar OJK terbaru 2024
- 2 Oktober 2024