
Konsumsi cukup kalori dapat kurangi risiko cedera saat berlari
- Senin, 12 Mei 2025 09:51 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Science and Medicine in Sport menemukan, dari hampir 6.000 pelari jarak jauh mereka menemukan bahwa jumlah lemak, kalori, dan serat yang dikonsumsi mungkin berperan dalam risiko cedera.
Ditulis laman Health, studi tersebut menunjukkan bahwa cara atlet mengisi bahan bakar itu penting. Penulis studi Erin Colebatch, seorang ahli diet terakreditasi dan kandidat magister di University of South Australia mengatakan nutrisi harus dilihat sebagai bagian penting dari pencegahan cedera bagi pelari.
Para peneliti meneliti 15 studi untuk analisis baru mereka dan menemukan beberapa temuan di antaranya pelari wanita yang cedera mengonsumsi 449 kalori lebih sedikit dan 20 gram lemak lebih sedikit setiap hari daripada rekan-rekan mereka yang tidak mengalami cedera.
Selain itu bagi pelari wanita, mengonsumsi lebih sedikit kalori dan lebih sedikit lemak dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terhadap cedera umum dan cedera akibat tekanan tulang.
Baca juga: 8 olahraga yang baik untuk kesehatan jantung Anda
Dan pelari yang mengalami cedera memiliki tiga gram serat lebih sedikit dalam makanan mereka per hari dibandingkan dengan mereka yang bebas cedera. Menariknya, konsumsi protein, alkohol, karbohidrat, dan kalsium tidak berpengaruh pada risiko cedera.
“Studi ini membantu mengisi kesenjangan utama dengan mengidentifikasi pola diet yang terkait dengan risiko cedera dan menekankan peran nutrisi yang memadai dalam pencegahan cedera, kesehatan pelari, dan mengungkap kebutuhan penelitian di masa mendatang,” kata ahli diet senior di UCLA Health Santa Monica Yasi Ansari, MS, RDN, CSSD.
Menurut Sarah Merrill, MD, direktur medis Scripps Ranch Family Medicine Clinic di University of California, San Diego pelari cenderung memiliki massa otot yang lebih sedikit dan lemak berlebih secara keseluruhan yang harus diambil alih oleh tubuh saat terjadi defisit energi.
Baca juga: Alasan jalan kaki lebih baik dari jogging dan lari bagi orang tertentu
Jika tubuh pelari mencoba memperbaiki otot tetapi tidak mendapatkan cukup nutrisi dari makanan, tubuh akan mengambil nutrisi dari tulang, yang menyebabkan cedera, katanya.
Lemak, khususnya, sangat penting untuk menyerap vitamin-vitamin utama yang meningkatkan kesehatan tulang dan otot, Colebatch menambahkan. Lemak juga mendukung produksi hormon, membantu membangun membran sel, dan berperan dalam mengelola peradangan.
Mengonsumsi serat makanan yang cukup juga dapat mengurangi peradangan dengan membantu mendukung mikrobioma usus, ekosistem bakteri yang hidup di usus, kata Colebatch.
Baca juga: Tips untuk mulai rutin berlari bagi pemula
Mikrobioma yang seimbang juga dapat mendukung fungsi kekebalan tubuh dan mengatur kepekaan terhadap rasa sakit, imbuhnya.
“Gangguan pada proses ini dapat meningkatkan risiko cedera akibat stres pada tulang,” tambahnya.
Selain itu, orang yang mengonsumsi lebih banyak serat kemungkinan juga mengonsumsi lebih banyak polifenol, yang ditemukan dalam makanan seperti beri, yang dapat mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan muskuloskeletal.
Baca juga: Mau lari lebih cepat? Coba atur makanmu dulu
Ansari mengatakan pilih makanan seimbang yang mengandung kalori yang cukup, lemak sehat, karbohidrat kaya serat seperti buah-buahan dan makanan gandum utuh, serta protein yang cukup untuk mendukung pemulihan yang tepat, yang pada gilirannya juga dapat mengurangi risiko cedera, sarannya, seraya menambahkan bahwa suplemen dapat membantu mengisi kesenjangan nutrisi.
Asosiasi Ahli Gizi Olahraga dan Performa Amerika mengatakan kebutuhan nutrisi bervariasi tergantung pada tujuan dan tingkat aktivitas pelari, tetapi merekomendasikan agar 50-65 persen kalori harian berasal dari karbohidrat, 20 persen hingga 35 persen dari lemak, dan 10 persen hingga 20 persen dari protein.
Aturan praktis yang baik adalah bahwa berlari sejauh satu mil membakar 100 kalori.
Baca juga: Lari di tempat sama efektifnya dengan latihan kardio
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Olimpiade LA 2028 tambahkan tiga nomor renang
- Kemarin 22:19
7 rekomendasi tempat padel terbaik di Jakarta
- Kemarin 14:38
8 olahraga yang baik untuk kesehatan jantung Anda
- Kemarin 14:25
Rekomendasi lain
Cara buka rekening BNI, lebih mudah lewat mobile banking
- 1 Agustus 2024
Cara bayar tiket kereta api melalui mobile banking
- 25 Juli 2024
Cara cek Kartu Keluarga secara online
- 19 Agustus 2024
Lirik dan makna lagu “Somebody’s Pleasure” oleh Aziz Hedra
- 8 September 2024
Lirik lagu “Yogyakarta” oleh KLa Project dan penjelasannya
- 5 Oktober 2024
Daftar juara Liga Champions, tim mana yang paling sukses?
- 21 Agustus 2024
Berapa biaya yang diperlukan untuk tinggal di Malaysia?
- 8 Oktober 2024