Dewa United Esports lepas empat pemain dan pelatih divisi PUBG Mobile

IBL

Dewa United Esports lepas empat pemain dan pelatih divisi PUBG Mobile

  • Senin, 12 Mei 2025 23:55 WIB
  • waktu baca 2 menit
Dewa United Esports lepas empat pemain dan pelatih divisi PUBG Mobile
Dokumentasi para pemain divisi PUBG Mobile, Dewa United Helios, yang di bawahi oleh Dewa United Esports. ANTARA/HO-Dewa United Esports

Jakarta (ANTARA) – Dewa United Esports melepas empat pemain profesional dan satu pelatih untuk divisi PUBG Mobile, sebagai bagian dari evaluasi dan restrukturisasi tim demi perkembangan ke arah yang lebih bagus.

Dalam laman klub yang dikutip di Jakarta, Senin, manajemen melepas Christian “Noox” Gerad, Inzaghi “Daybot” Karundeng, Daffa “Ramones” Ramadhan, dan Muhammad “Flippy” Pratama.

Sedangkan dalam jajaran pelatih, klub itu melepas Yudha “Duckyy” Pradana.

Manajemen juga menyatakan, perpisahan itu merupakan langkah yang berat bagi, tetapi harus diambil untuk kepentingan tim yang lebih bagus ke depannya.

Pihak klub mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dedikasi dan kontribusi para pemain serta pelatih tersebut.

Pengelola tim menyampaikan, perjuangan, semangat, dan momen-momen berharga yang telah dilalui bersama, akan selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan tim dan berharap yang terbaik bagi perjalanan karier kelima orang itu.

Flippy dan Ramones adalah nama baru penghuni tim divisi PUBG Mobile, Dewa United Helios, yang di bawahi oleh Dewa United Esports.

Mereka baru bergabung kurang dari 6 bulan. Keduanya sempat menunjukkan potensi dan semangat juang tinggi selama memperkuat skuad Dewa United Helios.

Sedangkan Noox dan Daybot adalah pemain lawas yang sudah lebih dari 2 tahun memperkuat Helios.

Berdasarkan catatan klub, kiprah Noox dan Daybot penuh lika-liku perjuangan. Mereka tercatat sebagai penantang kuat di berbagai kompetisi ofisial tingkat nasional.

Perjuangan mereka akhirnya berbuah manis setelah berhasil menjuarai kompetisi 2024 PMCS ID Summer.

Namun, musim kompetisi 2025 membawa tantangan berbeda. Performa tim mengalami penurunan signifikan hingga akhirnya gagal mengamankan tiket menuju PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA 2025, yang menjadi turning point evaluasi besar-besaran dari pihak manajemen.

Baca juga: PBESI umumkan 24 atlet timnas esports untuk SEA Games 2025

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia | tempo.co

    Perspektif yang tajam dan ajek dari para ahli di banyak bidang. Edisi Pekan Ini Gegeran Pangan Gegeran Pangan Mengungkap yang tersembunyi dengan perspektif, argumen, dan data yang solid. Indikator 25…

    Apa Itu Rafflesia Hasseltii? Bunga Langka yang Ditemukan di Sumsel

    Jakarta – Rafflesia hasseltii kembali menjadi sorotan setelah ditemukan mekar di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel). Temuan ini menarik perhatian karena jenis tersebut termasuk bunga langka yang…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *