Berapa biaya haji saat ini? Berikut estimasi & tips mengumpulkan dana

Berapa biaya haji saat ini? Berikut estimasi & tips mengumpulkan dana

  • Minggu, 4 Mei 2025 10:50 WIB
  • waktu baca 3 menit
Berapa biaya haji saat ini? Berikut estimasi & tips mengumpulkan dana
Calon haji asal Kabupaten Kediri Sri Dewi Sudarwati (tengah) (ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin)

Jakarta (ANTARA) – Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang menjadi impian setiap Muslim untuk dapat ditunaikan setidaknya sekali seumur hidup. Namun, mengingat biaya yang cukup besar, perencanaan finansial menjadi hal penting yang harus dipersiapkan secara matang.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama bersama DPR RI telah menetapkan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 dan sejumlah komponen biaya pendukung lainnya.

Biaya haji 2025 mengalami penurunan

Berdasarkan keputusan pemerintah, rata-rata BPIH 2025 ditetapkan sebesar Rp89.410.258,79 dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp16.000 dan 1 SAR sebesar Rp4.266,67. Jumlah ini mengalami penurunan sekitar Rp4 juta dibandingkan BPIH tahun 2024 yang sebesar Rp93.410.286,00.

Penurunan tersebut berdampak langsung terhadap biaya yang harus dibayarkan oleh jemaah atau dikenal sebagai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Rata-rata Bipih tahun 2025 yang harus dibayar jemaah mencapai Rp55.431.750,78, turun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp56.046.171,60.

Baca juga: Saran ahli diet dan ahli gizi kepada para calon haji

Selain itu, alokasi nilai manfaat dari hasil optimalisasi setoran awal jemaah juga mengalami penyesuaian. Rata-rata nilai manfaat per jemaah pada 2025 sebesar Rp33.978.508,01, turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp37.364.114,40.

Menurut Hilman Latief, perwakilan Kementerian Agama dalam Panitia Kerja BPIH, ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan biaya ini. Di antaranya adalah efisiensi hasil negosiasi dengan penyedia layanan di Arab Saudi, penggunaan realisasi anggaran tahun sebelumnya sebagai acuan, serta sejumlah kebutuhan jemaah yang telah dibelanjakan pada 2024 sehingga tidak perlu dibeli ulang tahun ini.

Estimasi biaya haji berdasarkan komponen utama

Untuk memberikan gambaran lebih rinci, berikut estimasi biaya haji berdasarkan komponen utama:

  • Administrasi dan transportasi: Termasuk tiket pesawat pulang-pergi, visa, dan biaya administrasi. Estimasi biayanya berkisar Rp40 juta – Rp50 juta.
  • Akomodasi: Penginapan selama di Makkah dan Madinah. Untuk paket reguler di hotel bintang 3 atau 4, biaya berkisar Rp30 juta. Paket VIP tentu lebih tinggi.
  • Makan dan kesehatan: Biaya konsumsi sekitar Rp8 juta, sedangkan vaksinasi dan layanan kesehatan sekitar Rp2 juta.
  • Biaya lain-lain: Meliputi transportasi lokal, ziarah, dan kebutuhan pribadi. Estimasi antara Rp5 juta – Rp7 juta.

Baca juga: Apakah gelar “Haji” perlu disematkan? Ini hukumnya

Tips mengumpulkan dana haji

Mengumpulkan dana untuk menunaikan haji bukan hal mudah, namun bisa dicapai dengan perencanaan yang disiplin. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:

1. Rencanakan sejak dini
Menabung dari jauh hari membuat beban finansial lebih ringan. Tentukan target biaya dan buat perencanaan keuangan secara bulanan.

2. Gunakan rekening khusus haji
Membuka tabungan haji di bank syariah membantu pengelolaan keuangan lebih tertib. Fasilitas autodebet juga memudahkan konsistensi menabung.

3. Manfaatkan investasi syariah
Pertimbangkan investasi di instrumen syariah seperti reksa dana, deposito, atau emas yang aman dan menguntungkan sebagai alternatif menabung.

4. Hilangkan pengeluaran tidak penting
Evaluasi keuangan bulanan Anda dan alihkan dana dari pos yang tidak terlalu penting untuk ditabung demi tujuan haji.

5. Pertimbangkan program pembiayaan haji
Beberapa bank syariah menawarkan program pembiayaan haji. Namun, pastikan memahami skema cicilan serta kesanggupan dalam membayar.

6. Libatkan keluarga
Mendapat dukungan dari keluarga, baik secara moral maupun finansial, bisa mempercepat proses pengumpulan dana haji.

Tahun 2025, Indonesia memperoleh kuota haji sebanyak 221.000 jemaah, terdiri dari 201.063 jemaah reguler, 17.680 jemaah haji khusus, serta petugas haji dan pembimbing dari KBIHU. Ini menandakan besarnya antusiasme masyarakat dalam menunaikan ibadah haji.

Menunaikan haji adalah ibadah yang memerlukan kesiapan lahir dan batin, termasuk perencanaan keuangan yang matang. Dengan niat kuat dan usaha yang terencana, InsyaAllah impian untuk beribadah ke Tanah Suci dapat terwujud.

Baca juga: JCH embarkasi Batam diimbau waspadai cuaca panas selama di Tanah Suci

Baca juga: PPIH Surabaya: 2.651 calon haji dan petugas berangkat ke Tanah Suci

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Erick Thohir: Kuartal 1 2026, terminal 1F jadi low cost Internasional

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Erick Thohir: Kuartal 1 2026, terminal 1F jadi low cost Internasional Minggu, 4 Mei 2025 16:55 WIB waktu…

    Presiden resmikan terminal khusus haji dan umrah di Bandara Soetta – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Presiden ungkap rencana ke Arab Saudi untuk…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *