Kriminal kemarin, Jokowi lapor ijazah palsu hingga ricuh di Kemang

Kriminal kemarin, Jokowi lapor ijazah palsu hingga ricuh di Kemang

  • Kamis, 1 Mei 2025 07:54 WIB
  • waktu baca 3 menit
Kriminal kemarin, Jokowi lapor ijazah palsu hingga ricuh di Kemang
Presiden ke-7 Joko Widodo (tengah) menjawab pertanyaan wartawan di depan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.

Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa kriminal menghiasi pemberitaan di Jakarta pada Rabu (30/4), mulai dari Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) melaporkan soal tudingan ijazah palsu hingga kericuhan dua kelompok diduga karena sengketa lahan di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan.

Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

1. Jokowi laporkan tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya

Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan kehadirannya di Polda Metro Jaya untuk melaporkan soal tudingan ijazah palsu yang dituduhkan kepada dirinya.

“Ya ini, sebetulnya masalah ringan. Urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi perlu dibawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang ya,” kata Jokowi saat ditemui di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu.

Selengkapnya di sini

2. RDP Komisi III DPR, Polisi tegaskan tak ada pengeroyokan mahasiswa UKI

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menegaskan, tak ada pengeroyokan dalam kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko (22) di area kampus pada Selasa (4/3).

“Tidak terlihat bahwa terjadi pengeroyokan, kalau keributan iya. Ada terjadi keributan, tetapi tidak terjadi pengeroyokan seperti yang disampaikan,” kata Nicolas dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Selengkapnya di sini

3. Ricuh di Kemang diduga karena sengketa lahan, polisi selidiki

Polisi menyelidiki kasus kericuhan dua kelompok diduga karena sengketa lahan di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu pagi.

“Kejadian pagi tadi sedang dalam penyelidikan dan beberapa pihak dimintai keterangan,” kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Wahid Key saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Selengkapnya di sini

4. Hubungan tak direstui jadi alasan tersangka bakar anak di Tangerang

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyebutkan motif kasus pembakaran anak oleh tersangka berinisial HB (38) terhadap korban, MA (3, 5) di Tangerang karena pelaku kesal hubungannya dengan ibu korban tidak direstui.

“Tersangka dendam terhadap kakak dari ibu korban karena tidak merestui hubungan mereka sehingga melampiaskan dendamnya kepada korban anak atau MA,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Selengkapnya di sini

5. Penagih utang Rp6,2 miliar jadi korban penganiayaan di Jaksel

Dua orang pria penagih utang senilai Rp6,2 miliar berinisial A dan F menjadi korban penganiayaan di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel).

“Kami telah melaporkan kejadian pengeroyokan dan pengancaman tersebut ke Polda Metro Jaya atas terlapor C dan R untuk dapat ditindaklanjuti,” kata korban inisial F kepada wartawan di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Spesifikasi lengkap Oppo Find N5, smartphone lipat setipis paspor

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Spesifikasi lengkap Oppo Find N5, smartphone lipat setipis paspor Kamis, 1 Mei 2025 18:56 WIB waktu baca 4…

    Pemeriksaan hotel untuk jamaah calon haji di Madinah

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pemeriksaan hotel untuk jamaah calon haji di Madinah Kamis, 1 Mei 2025 18:55 WIB Petugas Penyelenggara Ibadah Haji…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *