
Jakarta (ANTARA) – PT Sokonindo Automobile yang merupakan distributor resmi dari jenama DFSK dan Seres menggelar kegiatan diskusi yang bertajuk “Manfaat Mobil Listrik untuk Bisnis” bersama dengan Helmy Yahya pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 di JIEXPO, Kemayoran, Kamis.
Menurut dia, kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat penting untuk memberikan edukasi kepada para pelaku bisnis tentang keunggulan nyata dari penerapan kendaraan listrik (EV) dalam operasi mereka.
“Di PT Sokonindo Automobile, kami percaya bahwa kendaraan listrik menawarkan manfaat yang menarik bagi para pelaku bisnis yang ingin mengoptimalkan operasi mereka dan berkontribusi ke masa depan yang lebih hijau. Melalui DFSK dan Seres, kami berkomitmen untuk berbagai kebutuhan komunitas bisnis Indonesia,” kata Head of Sales & Marketing PT Sokonindo Automobile Doni Putra Okten.
Sejalan dengan itu, kegiatan ini juga sekaligus untuk mengkampanyekan “Zero Emmision Fund” yang menjadi inisiatif dari perusahaan tersebut dalam mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di semua kalangan.
Baca juga: Seres E3 dipastikan bakal meluncur di PEVS 2025
Untuk itu, pihaknya juga menghadirkan beberapa kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang hendak melakukan transisi ke kendaraan elektrik melalui hadirnya subsidi dari perusahaan sebesar Rp51 juta untuk kendaraan tertentu seperti Gelora E dan Seres E1 dengan melakukan trade-in kendaraan lama yang berbahan bakar bensin.
Dalam lokasi yang sama, Helmy Yahya yang sudah terkenal dengan berbagai pengalaman dalam berbisnis, mengatakan bahwa para pelaku bisnis harus memiliki kecermatan dalam menentukan kendaraan operasional.
“Jangan malu lah, beli EV yang murah-murah. Kalau kita beli EV yang murah atau terjangkau, kita itu dianggap orang yang sangat pintar,” ujar Helmy Yahya.
Sehingga, nantinya para pelaku usaha dapat mengatur pengeluaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan tidak diatur oleh pengeluaran yang tidak semestinya dikeluarkan hanya karena operasional yang tidak semestinya.
“Kita haruskan punya penerimaan itu. Jangan sampai spending itu mengatur kita melainkan kita yang harus mengatur spending itu,” ujar dia.
Pilihan kendaraan
Dalam pameran PEVS 2025, DFSK dan Seres menampilkan Seres E1 yang merupakan mobil listrik murni dengan bentuk kompak dan dipasarkan dalam dua varian, yakni Seres E1 B-Type dengan harga Rp189 juta dan Seres E1 L-Type dengan harga Rp219 juta on the road Jabodetabek.
Mobil listrik ini diklaim oleh perusahaan dapat menempuh jarak hingga 220 km untuk L-Type untuk setiap pengisian penuh, sangat ideal untuk mobilitas perkotaan. Ditenagai motor listrik penggerak roda belakang (RWD), kendaraan ini menawarkan efisiensi dan performa optimal.
Selain itu, terdapat kendaraan niaga elektrik yang mereka sebut dengan DFSK Gelora E. Kendaraan niaga ini sudah dibekali dengan jangkauan sejauh 300 kilometer dalam sekali pengisiannya.
Gelora E juga ideal sebagai kendaraan niaga yang memiliki kapasitas penumpang dan daya angkut barang yang besar dengan efisiensi tinggi, menjadikannya solusi cerdas dan ramah lingkungan untuk berbagai kebutuhan.
Dalam ajang PEVS 2025, konsumen bisa melihat langsung berbagai unit DFSK Gelora E yang diaplikasikan untuk kebutuhan bisnis, seperti edisi khusus 11 seaters yang ideal untuk kendaraan antar jemput.
Baca juga: Wuling luncurkan model NEV baru dalam ajang PEVS 2025 di Jakarta
Baca juga: BYD dominasi pasar mobil listrik nasional pada awal 2025
Baca juga: Merek kendaraan listrik roda dua dan tiga asal China jajaki Indonesia
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025