
Pemadam kebakaran Korsel berlomba padamkan api utama kebakaran hutan
- Jumat, 28 Maret 2025 14:20 WIB
- waktu baca 2 menit

Uiseong (ANTARA) – Petugas pemadam kebakaran Korea Selatan pada Jumat berpacu memadamkan titik-titik api utama di wilayah tenggara, dibantu oleh jarak pandang yang lebih baik dan suhu yang lebih dingin akibat hujan yang turun semalam.
Upaya tersebut dilakukan negara tersebut saat berjuang melawan bencana kebakaran hutan terburuk yang sejauh ini telah merenggut 28 nyawa.
Dipicu oleh angin kencang dan kondisi kering, gelombang kebakaran hutan telah menghancurkan wilayah tersebut sejak Jumat lalu, melukai 37 orang dan memaksa sekitar 38.000 orang mengungsi, menurut badan tanggap bencana pemerintah.
Sekitar 48.000 hektare lahan hutan atau kira-kira setara dengan 80 persen luas ibu kota Seoul, telah terbakar, menurut laporan badan tersebut sebelumnya pada Jumat..
Luas area yang terbakar hampir 25.000 hektare lebih besar dibandingkan 23.794 hektare yang terdampak kebakaran hutan di pesisir timur pada 2000, yang saat itu menjadi kebakaran terparah dalam sejarah Korsel.
“Kami berencana mengerahkan semua sumber daya yang tersedia untuk memadamkan titik-titik api utama sebelum akhir hari ini,” kata Kepala Dinas Kehutanan Korea (KFS), Lim Sang-seop kepada wartawan.
Peningkatan jarak pandang yang lebih baik dan suhu yang lebih dingin akibat hujan semalam telah menciptakan kondisi yang “menguntungkan” untuk mengendalikan api, menurut Lim.
“Kami akan melakukan segala upaya dengan mengerahkan helikopter, personel, dan sumber daya lainnya untuk memadamkan kebakaran,” tambahnya.
Sebagai tanda perkembangan positif, hujan semalam membantu petugas pemadam kebakaran mengendalikan api, sehingga mereka dapat lebih fokus memadamkan titik-titik api utama di berbagai lokasi.
Sebanyak 5.580 personel, 86 helikopter pemadam kebakaran, dan 569 mobil pemadam dikerahkan pada Jumat untuk sepenuhnya memadamkan kebakaran hutan di Uiseong dan wilayah lain di Provinsi Gyeongsang Utara.
Tingkat pengendalian kebakaran besar di Uiseong, yang telah menyebar ke wilayah lain selama delapan hari terakhir, kini telah mencapai 95 persen, menurut pejabat terkait.
Upaya akan difokuskan di wilayah Yeongdeok, Cheongsong, dan Yeongyang, yang masih berisiko tinggi mengalami penyebaran api lebih lanjut.
Hujan dengan curah hujan kurang dari 5 milimeter diperkirakan turun di sepanjang pesisir timur Provinsi Gyeongsang Utara, termasuk di Yeongdeok, pada Jumat pagi.
Sumber: Yonhap-OANA
Baca juga: Korsel berhasil kendalikan api kebakaran hutan hingga 94 persen
Baca juga: Korsel berjuang padamkan kebakaran hutan, korban jiwa capai 26 orang
Baca juga: Pilot tewas dalam kecelakaan saat memadamkan kebakaran hutan Korsel
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Cara bayar PBB online, simpel ternyata
- 3 Juli 2024
WhatsApp GB, ini penjelasan, keunggulan, dan risikonya
- 9 Oktober 2024
Cara mengecek estimasi keberangkatan Haji via online
- 18 September 2024
Terbaru, ini daftar tarif tol Trans Jawa 2024
- 15 Agustus 2024
Simak lirik lagu “Maju Tak Gentar”
- 31 Juli 2024
10 orang terkaya di dunia versi Forbes Januari 2025
- 10 Januari 2025
Limit saldo ATM BRI berdasarkan jenis kartunya
- 1 Agustus 2024