
TNI minta masyarakat laporkan prajurit yang intimidasi massa saat demo
- Kamis, 27 Maret 2025 14:19 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi meminta masyarakat melapor jika ada prajurit yang mengintimidasi massa dengan kekerasan saat demo penolakan UU TNI di seluruh daerah berlangsung.
“Apabila memang ditemukan prajurit TNI itu melakukan kekerasan, artinya, dan ini kami juga mohon maaf, tolong kalian ada bukti-buktinya, serahkan kepada polisi militer setempat, sehingga kita bisa proses hukum,” kata Kristomei saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.
Baca juga: Mensesneg: Presiden nilai aksi mahasiswa wajar di negara demokrasi
Menurut Kristomei, prajurit TNI yang menjaga jalannya aksi demo harus bersikap humanis kepada para demonstran.
Dia menjelaskan para prajurit tersebut hadir justru untuk memastikan massa dapat menjalankan aksi demonstrasi dengan aman kondusif.
Oleh karena itu, dia memerintahkan seluruh prajurit untuk tidak mudah terprovokasi jika ada benturan dengan massa yang berpotensi menimbulkan keributan.
Tidak hanya kepada para prajuritnya, Kristomei juga menghimbau massa agar bisa menahan diri dan tidak menunjukkan sikap provokatif saat demonstrasi berlangsung.
“Jangan saling memprovokasi, apalagi ini bulan Ramadan, bulan suci, harusnya bisa saling kita menjaga diri,” kata dia.
“Dengan demikian para teman-teman yang tadi berdemo itu, bisa menyatakan pendapatnya, secara baik, secara lancar, tanpa harus mencederai, tanpa harus merusak,” tambah Kristomei.
Baca juga: Mensesneg temui mahasiswa yang demo di depan Patung Kuda
Baca juga: Sebanyak 5.021 personel gabungan dikerahkan untuk amankan demo RUU TNI
Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Profil Rahmat Mirzani Djausal, cagub Lampung dari Gerindra
- 7 September 2024
Syarat dan cara tarik tunai tanpa kartu di ATM Bank BCA
- 2 Oktober 2024
Cara cek kepesertaan BPJS Kesehatan menggunakan NIK
- 24 Juli 2024
Daftar lengkap negara dan ibukota di ASEAN
- 15 Agustus 2024