Berpotensi hujan 3 hari ini, Pemkab Batang: Waspada bencana susulan

Berpotensi hujan 3 hari ini, Pemkab Batang: Waspada bencana susulan

  • Rabu, 22 Januari 2025 10:05 WIB
Berpotensi hujan 3 hari ini, Pemkab Batang: Waspada bencana susulan
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat meninjau kerusakan infrastruktur akibat bencana yang terjadi di Batang, Senin malam (20/1/2025). (ANTARA/Kutnadi)

…segera melakukan evakuasi mandiri jika hujan berlangsung lebih dari dua jam

Batang (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, mengingatkan warga, khususnya mereka yang berada di wilayah rawan tanah longsor dan banjir, untuk meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadinya bencana susulan.

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Rabu, mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca BMKG disebutkan daerah ini berpotensi hujan hingga tiga hari ke depan.

“Oleh karena itu kami berharap terutama warga yang tinggal di lereng atau tebing agar memantau kondisi tanah sekitar, dan segera melakukan evakuasi mandiri jika hujan berlangsung lebih dari dua jam,” katanya.

Baca juga: Sejumlah desa di Batang dilanda banjir dan longsor

Sejumlah wilayah rawan tanah longsor seperti Kecamatan Bawang, Tersono, Blado, Reban, Wonotunggal, dan Bandar sedang rawan banjir antara lain Kecamatan Batang, Kandeman, dan Warungasem.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat kasus banjir bandang yang terjadi di Desa Surjo, Kecamatan Bawang, menghanyutkan empat rumah, satu rumah roboh, serta menyebabkan dua warga harus dirawat di RSUD Limpung.

Demikian pula jembatan penghubung Desa Ngadirejo, Kecamatan Reban dengan Dukuh Pringombo juga amblas karena terbawa arus deras, serta instalasi PDAM di wilayah ini juga terbawa arus air.

Baca juga: Pj Gubernur Jateng imbau waspada banjir dan longsor

Kemudian ada sekitar 3.500 warga terdampak banjir di Desa Klidang Lor dan Karangasem, Kecamatan Batang yang mengungsi.

Kepala Pelaksana BPBD Batang Puji Setyowati mengatakan banjir bandang yang terjadi pada Senin (20/1) malam juga menyebabkan 13 Kepala Keluarga (KK) dengan 50 jiwa di Desa Pacet mengungsi di balai desa dan mushala.

“Akses jalan Desa Wonosari-Kalirejo juga tertutup material longsor sehingga menyulitkan kendaraan maupun pejalan kaki melintas di wilayah itu,” katanya.

Baca juga: BMKG imbau nelayan waspadai pasang maksimum di pantai selatan Jateng

Pewarta: Kutnadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Zverev melenggang mulus ke perempat final Munich

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Tenis Zverev melenggang mulus ke perempat final Munich Kamis, 17 April 2025 07:09 WIB waktu baca 3 menit…

    Kamis, SIM Keliling tersedia di lima lokasi Jakarta

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kamis, SIM Keliling tersedia di lima lokasi Jakarta Kamis, 17 April 2025 07:07 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *