Lima model EV Hyundai akan dikenakan keringanan pajak di AS

Jakarta (ANTARA) – Lima model kendaraan listrik (EV) Hyundai Motor Group akan dikenakan program keringanan pajak di Amerika Serikat (AS) untuk pembelian tahun ini untuk pertama kalinya, kata sumber industri, Kamis (2/1).

Menurut sumber tersebut, pembelian lima model EV Hyundai dan Kia yaitu Ioniq 5, Ioniq 9, EV6, EV9, dan Genesis GV70 akan dapat menerima manfaat pajak hingga 7.500 dolar AS (Rp121,5 juta), manfaat ini merupakan bagian penting dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) yang diperkenalkan pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

IRA, yang disahkan menjadi undang-undang oleh Presiden Joe Biden pada Agustus 2022, menawarkan keringanan pajak kepada setiap pembeli EV baru yang dirakit di Amerika Utara dan dibuat dengan mineral yang ditambang dan diproses di Amerika Serikat atau negara dan kawasan yang memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Washington. 

Baca juga: Swiss hapus keringanan pajak untuk kendaraan listrik di negaranya

Namun, pemerintahan Trump yang akan datang dapat mengakhiri atau mengurangi program keringanan pajak tersebut.

Dengan keringanan pajak yang ditawarkan untuk pembelian kendaraan listrik Hyundai, grup pembuat mobil terkemuka Korea Selatan itu akan mendapatkan dorongan lebih lanjut dalam penjualan kendaraan listrik di AS.

Pada tiga kuartal pertama tahun lalu, Hyundai dan Kia menjual total 91.348 unit di AS, naik 30,3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Demikian disiarkan Yonhap, Kamis (2/1).

Baca juga: India pertimbangkan wacana keringanan pajak impor mobil listrik

Baca juga: Toyota sambut pemberian insentif pajak untuk kendaraan hibrida

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

  • Related Posts

    Thiago Silva puas dengan penampilan Fluminense

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Piala Dunia Antarklub Thiago Silva puas dengan penampilan Fluminense Rabu, 18 Juni 2025 11:24 WIB waktu baca 2…

    Produksi massal mobil terbang GAC ditargetkan dimulai tahun 2026

    Jakarta (ANTARA) – Produksi massal dan penjualan mobil terbang perdana buatan GAC Group, GAC GOVY AirCab, ditargetkan bisa mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2026. GAC GOVY AirCab telah diluncurkan dalam ajang Hong Kong…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *