IBL
Menjelang IBL 2025, Dewa United bungkam Satria Muda
- Minggu, 29 Desember 2024 01:54 WIB
Jakarta (ANTARA) –
Dalam laga di Dewa United Arena di Banten itu, Kaleb Ramot Gemilang dan kawan-kawan menang 94-81.
Berdasarkan data laman Dewa United di Jakarta, Minggu, pada kuarter pertama, tuan rumah tertinggal 24-27, tapi membalikkan keadaan 51-44 hingga jeda paruh pertama.
Lester Prosper dan rekan-rekan tampil konsisten dalam mendulang poin sehingga kembali memimpin 62-56.
Pada kuarter terakhir, Pablo Favarel yang melatih Dewa United memberikan menit bermain kepada dua rookie-nya, Erick Ibrahim Junior dan Arthur Vadel.
Hasilnya, meski Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan meningkatkan intensitas serangan, tuan rumah tetap mampu menjaga keunggulannya untuk menutup laga ini dengan kemenangan.
Baca juga: Pelatih: Kami akan maksimalkan tiga laga persahabatan sebelum IBL 2025
Dalam laga persahabatan untuk menguji kekuatan tim menjelang IBL 2025 itu, Jordan Adams menjadi pemain paling produktif dengan 29 poin, 3 rebound, dan 1 assist.
Sedangkan Kaleb Ramot membukukan 11 poin, 2 rebound, dan 2 assist. Berikutnya, Lester Prosper mencetak double-double dengan 10 poin, 14 rebound, dan 2 assist.
Sementara, pemain asing yang baru didatangkan Dewa United Banten yakni Malik Dime asal Senegal, tampil selama 10 menit 41 detik untuk mencetak 6 poin dan 6 rebound.
Dua rookie milik klub juga turut berkontribusi, yaitu 4 poin dan 4 rebound oleh Arthur, serta 2 poin dan 1 rebound dari Erick.
Laga persahabatan itu kesembilan kalinya dilakukan Dewa United sejak beberapa bulan terakhir.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
Viral Aksi Maling Celingukan Lalu Curi Raket di Lapangan Padel Jaksel
Jakarta – Aksi pencurian terjadi di sebuah lapangan olahraga padel kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan (Jaksel). Terduga pelaku berhasil mencuri raket padel milik salah satu pemain. Peristiwa pencurian itu viral…
Ketua KPPU Soroti Urgensi Reformasi Hukum Persaingan Era Algoritma
Jakarta – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menegaskan bagaimana urgensi reformasi hukum persaingan perlu ditegakkan untuk merespons disrupsi algoritma yang mengubah struktur pasar dan mengapa langkah ini penting dibahas melalui…






