
Pemkab Sukabumi tetapkan status tanggap darurat bencana selama sepekan
- Kamis, 5 Desember 2024 00:02 WIB

Sukabumi, Jabar (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan status tanggap darurat bencana dalam sepekan ke depan pascabencana hidrometeorologi yang melanda daerah itu pada Rabu.
“Status tanggap darurat bencana ini kami tetapkan selama tujuh hari atau sepekan dan bisa diperpanjang setelah dilakukan evaluasi,” kata Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman di Sukabumi, Rabu malam.
Selain menetapkan status tanggap darurat, pihaknya juga sudah mendirikan posko tanggap darurat dan penanggulangan bencana di Pendopo Kabupaten Sukabumi di Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.
Menurut Ade, penatapan status tanggap darurat bencana ini bertujuan untuk mempercepat penanganan bencana mulai dari pendataan bangunan terdampak, evakuasi korban, hingga penyaluran bantuan darurat atau sementara kepada penyintas bencana.
Tujuan lainnya untuk mempercepat mobilisasi personel atau petugas penanggulangan bencana sehingga penanganan bencana lebih terstruktur, terarah dan tepat sasaran. Sehingga, penyintas bencana bisa mendapatkan penanganan dengan maksimal serta meminimalkan dampak bencana baik dari sisi kerugian materi maupun korban jiwa serta luka.
Lanjut dia, Pemkab Sukabumi menetapkan status tanggap darurat bencana karena melihat dari skala bencana yang besar dan sebaran lokasi bencana yakni berada di 33 titik di 22 kecamatan. Kemudian nilai kerugian yang besar, jumlah warga yang terdampak dan adanya korban jiwa.
“Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya mulai sumber daya manusia, anggaran, peralatan pendukung, hingga logistik dan lain sebagainya,” tambahnya.
Adapun jenis bencana hidrometeorologi yang terjadi pada Selasa (3/12) dan Rabu (4/12) yang memporak-porandakan sejumlah daerah di Kabupaten Sukabumi yakni banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, dan angin kencang.
Baca juga: Tim SAR gabungan selamatkan puluhan warga terjebak banjir di Sukabumi
Baca juga: Sejumlah minibus hilang terseret banjir bandang di Sukabumi
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan logistik tangani bencana di Sukabumi
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Komentar
Berita Terkait
Basarnas janjikan respons cepat setiap laporan bencana
- 29 November 2024
Petugas bangun empat tenda pengungsian pergerakan tanah di Takokak
- 25 November 2024
BPBD Bandung tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir selama 2 minggu
- 25 November 2024
BPBD Cianjur evakuasi 10 kepala keluarga akibat pergerakan tanah
- 19 November 2024
Kemendikdasmen siapkan belajar darurat bagi korban Gunung Lewotobi
- 13 November 2024
Korban jiwa banjir Spanyol bertambah jadi 211 orang
- 3 November 2024
Pemkot Pekalongan bekali pelatihan tanggap darurat warga binaan
- 17 Oktober 2024
Pemkot Surabaya simulasikan penanganan darurat bencana
- 10 Oktober 2024