Pentingnya mengelola faktor risiko pada penyakit stroke berat

Pentingnya mengelola faktor risiko pada penyakit stroke berat

  • Jumat, 15 November 2024 08:05 WIB
Pentingnya mengelola faktor risiko pada penyakit stroke berat
Ilustrasi keluarga sebagai “support system” penderita stroke. (ANTARA/Pexels)

Jakarta (ANTARA) – Stroke merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Banyak kasus stroke berat menyebabkan kecacatan permanen, kerusakan otak jangka panjang, atau kematian dapat dicegah.

“Stroke dapat menyebabkan kecacatan atau bahkan kematian, namun ada sejumlah faktor risiko yang dapat diubah orang dengan perubahan gaya hidup atau pengobatan,” kata penulis studi Dr. Catriona Reddin, di University of Galway di Irlandia dalam laporan Medical Daily pada Kamis (14/11).

Guna mengetahui faktor risiko apa saja yang memengaruhi stroke berat, para peneliti melakukan studi berskala besar, dengan melibatkan 26.948 peserta dengan usia rata-rata 62 tahun dari 32 negara.

Baca juga: Hari Stroke Sedunia diwarnai layanan pemeriksaan kesehatan gratis

Setengah dari peserta pernah mengalami stroke, sedangkan sisanya tidak. Di antara para penyintas stroke, 4.848 kasus tergolong parah dan 8.612 tergolong ringan hingga sedang.

Pasien digolongkan mengalami stroke parah jika mereka membutuhkan perawatan perawat yang konsisten atau tidak dapat berjalan atau mengurus diri sendiri secara mandiri.

Mereka yang dapat berjalan tanpa bantuan dan hanya memerlukan sedikit bantuan untuk perawatan pribadi dianggap sebagai kasus ringan atau sedang.

Baca juga: Rajin olahraga kurangi risiko penyintas terkena stroke kembali

Para peneliti kemudian menilai semua peserta untuk faktor risiko stroke seperti tekanan darah tinggi (lebih dari 140/90 mmHg), fibrilasi atrium, diabetes, kolesterol tinggi, merokok, penggunaan alkohol, kualitas diet, gaya hidup yang tidak banyak bergerak, stres, dan kelebihan lemak perut.

Mereka mencatat bagaimana faktor-faktor ini berlaku bagi para peserta yang mengalami stroke parah dan stroke ringan hingga sedang dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami stroke.

Analisis tersebut mengungkapkan bahwa tekanan darah tinggi, fibrilasi atrium, dan merokok, tidak hanya meningkatkan risiko stroke tetapi juga dikaitkan dengan risiko stroke parah yang lebih tinggi.

Baca juga: Butuh fisioterapi rutin untuk perbaiki kondisi stroke pasien

Memiliki tekanan darah tinggi dikaitkan dengan risiko stroke berat 3,2 kali lebih tinggi dan risiko stroke ringan hingga sedang 2,9 kali lebih tinggi.

Orang dengan fibrilasi atrium menghadapi risiko stroke berat 4,7 kali lebih besar dan kemungkinan stroke ringan hingga sedang 3,6 kali lebih tinggi. Terakhir, merokok meningkatkan risiko stroke berat hingga 1,9 kali dan stroke ringan hingga sedang hingga 1,7 kali, dibandingkan dengan bukan perokok.

“Temuan kami menekankan pentingnya mengendalikan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko stroke paling penting yang dapat dimodifikasi secara global. Hal ini khususnya relevan bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah yang memiliki tingkat tekanan darah tinggi dan stroke yang meningkat pesat pada usia muda,” kata Reddin.

Baca juga: Dokter: Aktivitas dan latihan fisik rutin bisa kurangi risiko stroke

Baca juga: Gangguan otot turunkan kualitas hidup setelah stroke

Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

  • Related Posts

    Zverev melenggang mulus ke perempat final Munich

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Tenis Zverev melenggang mulus ke perempat final Munich Kamis, 17 April 2025 07:09 WIB waktu baca 3 menit…

    Kamis, SIM Keliling tersedia di lima lokasi Jakarta

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kamis, SIM Keliling tersedia di lima lokasi Jakarta Kamis, 17 April 2025 07:07 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *