InfoSAWIT, KUALA LUMPUR – Harga minyak sawit mentah di Bursa Berjangka Malaysia turun pada Rabu (3/5/2023), menghentikan kenaikan tajam yang sempat terjadi pada sesi sebelumnya, lantaran ekspor yang melambat dan permintaan melemah, sehingga membebani harga.
Merujuk Reuters, patokan harga kontrak minyak sawit berkode FCPOc3 untuk pengiriman Juli 2023 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM 35 ringgit, atau terdapat penurunan sekitar 1,02%, menjadi RM 3.386 (US$ 759,70) per ton selama awal perdagangan. Padahal harga kontrak minyak sawit sempat naik 2,5% pada sesi sebelumnya.
Merujuk laporan , surveyor kargo Intertek Testing Services, ekspor minyak sawit Malaysia selama periode April turun 18% diandingkan bulan sebelumnya, sementara AmSpec Agri Malaysia, mencatat penurunan pengiriman sekitar 21%.
BACA JUGA: Peroleh Benih Sawit Bersertifikat, Ikuti Proses SP2BKS
Masih merujuk Reuters, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade berkode BOcv1 turun 0,3%. Bursa Dalian pun ditutup untuk hari libur umum.
Minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati lainnya karena mereka bersaing untuk memperoleh bagian di pasar minyak nabati global. (T2)
The post Harga Minyak Sawit Di Bursa Malaysia Kembali Runtuh, Setelah Sempat Naik appeared first on InfoSAWIT.