Usai Seminggu Penangkapan Bupati Meranti, Hari Jum’at yang Sama KPK Ciduk Walikota Bandung

featured image

JAKARTA, INHUPOST.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kemarin kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Jumat (14/4). 

Penangkapan sejak siang hingga malam tersebut diduga karena Yana menerima suap atas pengadaan barang dan jasa dari jaringan internet hingga CCTV. 

Yana, diketahui dijaring bersama sembilan orang lain. Salah satu diRedaksi Posnya adalah pejabat di Dinas Perhubungan Kota Bandung. 

“Kami segera lakukan permintaan keterangan lebih dahulu kepada para pihak yang ditangkap,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta. 

Aksi penangkapan kepala daerah karena kasus korupsi kini semakin marak terjadi. Pekan lalu, tepatnya Jumat (7/4/2023) KPK juga menggelandang Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil dengan kasus yang menjadi penerima dan pemberi suap. 

“KPK menetapkan tiga tersangka, Bupati Kepulauan Meranti (Muhammad Adil). Termasuk FN (Fitria Nengsih) sebagai Kepala BPKAD Pemkab Kepulauan Meranti dan MFH (M Fahmi Aressa) pemeriksa Muda BPK Perwakilan Riau,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi persnya, pekan lalu. 

Di tahun lalu, 2022, penangkapan lebih banyak. Pada Kamis (11/8/2022) KPK melakukan OTT terhadap Bupati Pemalang, Jawa Tengah, Mukti Agung Wibowo. Dalam upaya penangkapan tersebut, KPK menjaring 23 orang dari Pemalang dan Jakarta. 

Meski berbeda dengan dua kasus sebelumnya, suap yang dilakukan di Pemalang, karena terkait dengan jabatan. 

Beberapa bulan sebelumnya, KPK juga melakukan OTT di daerah tetangga Jakarta, Kabupaten Bogor. Bupati Bogor, Ade Yasin, ditangkap dalam operasi yang dilakukan 26-27 April. Penangkapan itu, juga berbarengan dengan penangkapan perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat.

Sebagai informasi, kakak kandung dari Ade Yasin, Rachmat Yasin yang juga mantan Bupati Bogor sempat terjerat kasus yang ditangani KPK. Tidak hanya sekali, Rachmat Yasin menangkap KPK selama dua kali. 

Pada Kamis 2 Juni 2022, KPK melakukan penangkapan terhadap mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang baru sepekan lengser dari jabatannya. Penangkapan Haryadi dan beberapa pejabat di lingkup Pemkot Yogyakarta itu dikonfirmasi karena kasus suap dengan barang sitaan oleh KPK sejumlah pecahan dolar dan dokumen. 

Tak hanya itu, di awal tahun 2022, KPK melakukan ‘hattrick’ OTT. Penangkapan pada Januari 2022 itu meliputi Bupati Langkat, Sumatera Utara, Terbit Rencana Perang Angin pada 18 Januari 2022. Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud pada lima hari sebelumnya dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada 5 Januari. (rep/pr2)

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *