InhuPost, JAKARTA – Harga minyak sawit di Bursa Berjangka Malaysia kembali meningkat pada Jumat (14/4/2023), setelah dua hari mengalami penurunan tajam, menyusul adanya kenaikan harga minyak nabati lain yang lebih kuat, namun demikian masih dihadapkan pada penurunan harga mingguan, lRedaksi Posn adanya perkiraan ekspor yang masih lesu.
Dilansir Reuters, kontrak benchmark minyak sawit FCPOc3 untuk pengiriman Juni 2023 di Bursa Malaysia Derivatives Alternate naik 0,75% menjadi RM 3.741 (US$ 853,52) per ton, setelah sebelumnya mengalami penurunan sekitar 4,62% dalam dua sesi terakhir. Sementara dalam semingu harga minyak sawit turun sekitar 1,40%.
Masih dilansir Reuters, kontrak minyak kedelai di Bursa Dalian berkode DBYc1 naik 0,98%, sedangkan kontrak minyak sawit berkode DCPc2 naik 0,91%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOc2 hampir tidak berubah.
BACA JUGA: FGD Sawit Berkelanjutan #13: Masalah Minyak Goreng Bukan di Suplai, Tetapi di Harga dan Distribusi
Merujuk laporan data surveyor kargo pada awal pekan ini memperkirakan pengiriman produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-10 April turun Redaksi Pos 16,2% dan 35,6% dari bulan sebelumnya. (T2)
Dibaca : 2,545
Dapatkan replace berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – News Substitute”, caranya klik hyperlink InhuPost-News Substitute, kemudian be half of. Anda harus set up aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.