Gangguan saluran kemih dapat menyebabkan komplikasi

featured image

Jakarta (Redaksi Pos) – Guru Besar Departemen Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Dr. Harrina E. Rahardjo, Sp.U (K), Ph.D mengatakan bahwa gangguan saluran kemih dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang berujung pada komplikasi.

“Menahan buang air kecil dapat menyebabkan risiko infeksi saluran kemih, nyeri pada kandung kemih, atau batu saluran kemih bahkan sampai penurunan fungsi ginjal,” kata Harrina dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dokter spesialis urologi itu menyebut selain laki-laki, gangguan kandung kemih juga paling sering terjadi pada perempuan. Sebanyak 30 persen wanita pernah mengalami setidaknya sekali infeksi saluran kemih dan secara global kasus infeksi saluran kemih hampir sebanyak 150 juta per tahun.

Baca juga: Pasien gangguan saluran kemih perlu minum 1 liter air saat sahur

Gangguan saluran kemih bagian bawah umumnya menimbulkan gejala yang disebut Decrease Urinary Tract Symptoms (LUTS).

LUTS terdiri dari berbagai gejala seperti sering buang air kecil (BAK) pada siang dan atau malam hari, sulit menahan BAK, mengompol, BAK sulit, aliran kencing terputus-putus, BAK mengejan dan tidak tuntas setelah BAK.

Salah satu kondisi LUTS yang sering dikeluhkan perempuan adalah overactive bladder (OAB) atau beser yang merupakan kumpulan gejala sulit menahan BAK. Sebaliknya, seseorang juga bisa mengalami underactive bladder (UAB) yang mengakibatkan seseorang tidak bisa secara tuntas BAK atau terputus-putus saat BAK.

OAB atau beser dibagi menjadi dua bagian besar yaitu OAB idiopatik, yang belum diketahui penyebabnya, dan OAB neurogenik, yang disebabkan kelainan saraf seperti stroke, penyakit Parkinson, dan kelainan tulang belakang.

Beberapa penyebab OAB dihubungkan juga dengan proses penuaan, genetik, menopause, stres psikologis, peradangan saluran cerna, kondisi mikrobiota dalam saluran kemih dan sumbatan saluran kemih bagian bawah seperti prolaps organ panggul pada perempuan.

“Faktor risiko lain yang dapat menyebabkan hal ini terjadi yaitu usia, menopause, riwayat persalinan routine dengan berat badan bayi lahir besar, pengangkatan rahim, dan sering mengangkat barang berat,” kata Harrina.

Meskipun kondisi LUTS tidak mengancam jiwa, namun, sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, Harrina mengingatkan. Aspek pekerjaan, sosial, seksual, dan kualitas tidur juga dapat terganggu karena LUTS.

Baca juga: Konsumsi nutrition C dosis tinggi berisiko membentuk batu saluran kemih Baca juga: Infeksi saluran kemih pada ibu hamil bisa akibatkan ketuban pecah dini

Baca juga: Kenali masalah penyempitan saluran kemih bagian bawah

Pewarta: Pamela Sakina

Editor: Natisha Andarningtyas

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2023

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *