Ini Kata Sekda Terkait Penangkapan KPK Terhadap Bupati dan 4 Pejabat Meranti

featured image

Tampak Bupati HM Adil diberangkatkan menggunakan speed boat melalui Pelabuban Nursyadah Selatpanjang dan tampak sejumlah ruangan terpasang segel KPK. int

KEPULAUAN MERANTI, INHUPOST.COM – Dikabarkan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil beserta sejumlah pejabat lainnya telah diamankan Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan operasi penindakan di Kepulauan Meranti, Kamis (6/4/2023) malam ini. 

Dan juga dikabarkan bahwa Muhammad Adil pun langsung dibawa penyidik KPK ke Kota Pekanbaru menggunakan speed boat.

Seorang saksi menyebutkan bahwa Bupati Adil dibawa dari rumah dinasnya di Jalan Dorak oleh penyidik KPK didampingi personil kepolisian. Ia tampak keluar sambil membawa tas berisi pakaian. Kemeja lengan panjang corak kotak-kotak membalut tubuhnya. 

Di dalamnya ia mengenakan kaos putih. Ia turun lebih awal untuk masuk ke dalam speedboat yang membawanya ke Pekanbaru seperti dilansir SabangMeraukeNews. 

Sebuah foto menunjukkan Bupati Adil diduga sedang berada di dalam speedboat. Ia terlihat bersandar dan tubuh agak lemas. Matanya terlihat agak sayu.

Bupati Adil dibawa ke Pekanbaru menggunakan speedboat melalui pelabuhan Nursyaadah Jalan Tebingtinggi, Selatpanjang. 

Kondisi di pelabuhan tersebut juga dijaga ketat. Terpantau Kapolres AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling bersama beberapa pejabat polres berada di pelabuhan.

Kapal cepat ini akan membawa Adil bersama tim penyidik KPK ke Pekanbaru melalui Pelabuhan Tanjung Buton. 

Informasi yang berkembang, KPK dilaporkan turut mengamankan sejumlah orang pejabat lainnya dalam operasi malam ini. 

Sedikitnya ada 4 pejabat dan orang dekat Adil yang diamankan. Namun belum diketahui siapa saja yang dibawa bersama Bupati Adil. 

Sementara itu, sejumlah ruangan di Kantor Bupati Kepulauan Meranti juga sudah disegel. Segel tertempel di depan pintu tertulis ‘Dalam Pengawasan KPK’. 

Adapun ruangan di Kantor Bupati yang disegel KPK di Redaksi Posnya ruangan Sekretaris Daerah, ruangan Kepala Bagian Umum, Bagian Prokopim, dan Kesra. 

Selain kantor bupati, Kantor PUPR  dan Kantor BPKAD Kepulauan Meranti dikabarkan juga disegel oleh komisi antirasuah tersebut.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari KPK soal operasi yang dilakukan di Kepulauan Meranti. Juru bicara KPK Ali Fikri belum merespon pesan konfirmasi.

Bupati Adil sudah dihubungi via WhatsApp. Nada panggilan masuk, namun tak diangkat. Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti Bambang Suprianto mengaku tidak tahu peristiwa penangkapan tersebut. 

Namun, ia sempat menyebut kalau penyegelan yang dilakukan KPK berkaitan dengan kegiatan di sekretariat daerah. “Saya tidak tahu, tapi yang jelas itu berkaitan dengan kegiatan di sekretariat,” pungkas Bambang. (*)

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *