Para Pemulia Tanaman Kelapa Sawit Dirikan PIPPSI, Sepakat Kembangkan Plasmah Nutfah Sawit – InfoSAWIT

featured image

InhuPost, BALI – LRedaksi Posn masih banyaknya isu yang terkait dengan kegiatan pemuliaan kelapa sawit, pengembangan varietas, dan perbenihan kelapa sawit dan belum adanya wadah yang dapat mengakomodasi para pemulia, dan praktisi perbenihan kelapa sawit untuk berdiskusi dan bertukar pikiran terkait isu-isu yang berkembang tersebut, menjadi dasar didirikannya Perhimpunan Ilmu Pemuliaan dan Perbenihan Sawit Indonesia (PIPPSI).

Deklarasi berdirinya Perhimpunan Ilmu Pemuliaan dan Perbenihan Sawit Indonesia dilakukan pada 13 Maret 2023 lalu di Bali Nusa Dua Convention Middle sebagai rangkaian acara Workshop Pemuliaan Kelapa Sawit yang diselenggarakan oleh Konsorsium Plasma Nutfah Kelapa Sawit Indonesia.

Pada deklarasi PIPPSI dihadiri oleh 8 orang pemrakarsa dan 55 orang peserta Workshop Pemuliaan yang sebagian besar adalah para pemulia muda kelapa sawit yang berasal  dari berbagai  institusi  pemuliaan  kelapa sawit.

BACA JUGA: El-Nino Diprediksi Terjang Kebun Sawit Paruh Kedua 2023

Konsorsium Plasma Nutfah Kelapa Sawit Indonesia sendiri merupakan sebuah forum di mana 18 perusahaan benih kelapa sawit dalam negeri dan Pemerintah Indonesia secara bersama-sama melakukan kegiatan prospeksi dan introduksi plasma nutfah kelapa sawit sejak tahun 2008. Sebagai hasil prospeksi telah diperoleh plasma nutfah kelapa sawit dari Kamerun, Angola, dan Ekuador.

Diungkapkan Ketua Forum Kerja Sama Produsen Benih Kelapa Sawit, Dwi Asmono,  diakui atau tidak suatu wadah yang independen diperlukan untuk menampung ide dan pemikiran.  “Serta menjadi ajang kolaborasi para pemulia muda dan pembenih sawit,” katanya dalam keterangan resmi diterima InhuPost, Rabu (13/3/2023).

Sementara selaku Koordinator Konsorsium Plasma Nutfah Kelapa Sawit, Tony Liwang menyampaikan,  berharap perhimpunan  ini  dapat memberikan  kontribusi  dan dapat berperan di kancah world, mengakomodir para pemulia dan pembenih dari negara lain.

BACA JUGA: Strategi Menangani Isu Sosial di Perkebunan Kelapa Sawit

Diungkapkan Senior Oil Palm Breeder di Indonesia, Abdul Razak Purba, pula berharap perhimpunan dan acara workshop seperti ini dapat terus secara berkelanjutan dilaksanakan agar para pemulia dan pembenih, secara particular person, dapat bertukar pikiran dan ide secara terbuka.

Senada diungkapkan periset dar PT Socfin Indonesia, Indra Syahputra, yang juga berharap perhimpunan ini dapat terus bertahan dan semangat awal ini harus terus ada agar segala isu perbenihan dan pemuliaan dapat teratasi. (T2)

Dibaca : 995

Dapatkan change berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – News Update”, caranya klik hyperlink InhuPost-News Update, kemudian be a a part of. Anda harus set up aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *