DKI kemarin, dari pemadaman lampu hingga main layangan di mal

featured image

Jakarta (Redaksi Pos) – Beberapa peristiwa menarik terkait isu perkotaan dan kebijakan Pemprov DKI Jakarta terjadi pada Sabtu (19/3), mulai dari pemadaman lampu satu jam hingga anak pengunjung bermain layangan di pusat perbelanjaan. 

Berikut rangkumannya dan diharapkan masih layak sebagai referensi Anda pada Minggu pagi ini. 

1. Monas-gedung perkantoran padamkan lampu satu jam untuk Aksi Lingkungan

Jakarta (Redaksi Pos) – Monumen Nasional (Monas) serta sejumlah jalan dan bangunan kantor pemerintahan di Jakarta Pusat, kecuali puskesmas, klinik dan rumah sakit, ikut memadamkan lampu sekitar 60 menit pada Sabtu, mulai pukul 20.30 – 21.30 WIB, dalam rangka Aksi Lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Sabtu, mengatakan pemadaman itu dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu dalam Rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon.

Selengkapnya bisa baca di sini

2.Ini alasan DKI raih penghargaan penggunaan produk dalam negeri

Jakarta (Redaksi Pos) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meraih Pengguna Produk Dalam Negeri Terbaik Tahun 2022 dari Kementerian Perindustrian tahun ini karena terpacu oleh Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2018 tentang Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

“Ini karena Provinsi DKI Jakarta juga telah membentuk Tim P3DN sebagai perpanjangan tangan Tim P3DN Nasional lewat Keputusan Gubernur Nomor 217 Tahun 2022 tentang Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Selengkapnya bisa baca di sini

3. Apjatel DKI diharapkan bina operator jaringan utilitas sesuai SOP

Jakarta (Redaksi Pos) – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap kepada Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) jadi pembina bagi operator instalasi jaringan utilitas di DKI Jakarta agar sesuai prosedur dan standar operasional (SOP).

“Saya harap, Apjatel bisa segera menindaklanjuti kepada para anggotanya untuk merapikan pekerjaan sesuai SOP yang berlaku,” kata Pj Gubernur DKI Heru di Jakarta, Sabtu.

Heru menjelaskan, salah satu prosedur yang tidak dipatuhi oleh para penyelenggara utilitas itu terkait dengan galian sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT), yang seharusnya memiliki kedalaman hingga 1,5 meter, sebagai dasar perizinan pemasangan jaringan utilitas.

Selengkapnya bisa baca di sini

4. Pengunjung mal diajak bermain layang-layang pada akhir pekan

Jakarta (Redaksi Pos) – Pengelola Mal Kelapa Gading (MKG), Jakarta Utara mengajak anak pengunjung untuk bermain layang-layang pada akhir pekan, Sabtu hingga Minggu, sebagai salah satu cara melestarikan permainan tradisional itu.

“Kami ingin mengajak para pengunjung mengenang memori masa lalu serta berkreasi bersama dengan membuat dan mewarnai permainan tradisional layang-layang,” kata Center Director Summarecon Mall Kelapa Gading Wiily Effendy di Jakarta Utara, Sabtu.

Selengkapnya bisa baca di sini

Pewarta: Walda Marison

Editor: Edy Sujatmiko

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2023

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *