Astra Agro Siap Dialog Dengan PepsiCo Dan FrieslandCampina Tentang Sustainability – InfoSAWIT

featured image

InhuPost, JAKARTA – Menyusul adanya ajakan dari PepsiCo dan FrieslandCampina kepada para pemasoknya untuk tidak lagi menggunakan minyak sawit yang bersumber dari PT Astra Agro Lestari TBk., memperoleh tanggapana dari pihak  PT Astra Agro Lestari Tbk yang siap mengajak PepsiCo dan FrieslandCampina bersama-sama berdialog dan berbisnis sambil tetap menjaga kelestarian alam. Tidak hanya merawat dan melindungi bumi, perusahaan perkebunan kelapa sawit nasional ini juga mengundang dua perusahaan tersebut  untuk melihat langsung penerapan Astra Agro dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).

“Kami tidak ingin berdebat tentang komitmen Astra Agro terhadap prinsip-prinsip sustainability, lebih baik langsung sama-sama kita tunjukkan tindakan nyata yang benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujar Presiden Direktur Astra Agro, Santosa dalam keterangan resmi diterima InhuPost, Jumat (17/3/2023).

Ajakan tersebut disampaikan Santosa menyusul pernyataan PepsiCo dan FrieslandCampina melalui beberapa media. Dikabarkan bahwa produsen susu dan makanan dari Amerika Serikat serta produsen susu dari Belanda itu meminta para pemasok menghentikan pembelian minyak sawit dari Astra Agro. Alasannya, ada kelompok lingkungan yang menuduh Astra Agro melakukan perusakan lingkungan dan pelanggaran HAM. PepsiCo dan FrieslandCampina sendiri bukan pembeli langsung produk Astra Agro dan tidak pernah melakukan kontak maupun komunikasi dan klarifikasi atas tuduhan yang dikeluhkan.

BACA JUGA: Bali Soap: Dari Keepsake Hingga Pasar Ekspor Produk Ramah Lingkungan Bersertifikat RSPO

Menurut Santosa, tentu saja tuduhan-tuduhan tersebut tidak berdasar. Apabila tuduhan yang dikeluhkan adalah menyangkut publikasi laporan Pals of Earth (FoE), maka sebenarnya Astra Agro telah memberikan klarifikasi mengenai tuduhan dalam laporan tersebut secara langsung kepada para pemangku kepentingan. Selain itu, Astra Agro mempublikasikan tanggapan secara terbuka yang dapat dibaca pada laman ​​​​​https://www.astra-agro.co.identification/pernyataan/

Demi objektivitas, menurut Santosa, Astra Agro akan menunjuk lembaga independen untuk melakukan peninjauan lapangan yang lebih komprensif agar dapat terungkap kondisi yang sesungguhnya terkait tuduhan yang disampaikan dalam laporan FoE. Penunjukkan pihak ketiga ini dilakukan dengan mempertimbangkan masukan dari para pemangku kepentingan.

“Laporan hasil tinjauan lapangan ini akan kami sampaikan kepada para pemangku kepentingan agar jelas apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan,” katanya.

BACA JUGA: Giliran Produsen Makanan Ringan dan Susu Stop Beli Minyak Sawit Astra Agro

Santosa menambahkan, bahwa dalam menjalankan bisnisnya, Astra Agro selalu patuh terhadap hukum dan mengikuti peraturan yang berlaku serta mendengarkan aspirasi masyarakat asli yang hidup berdampingan dengan perusahaan. (T1)

Dibaca : 2,326

Dapatkan substitute berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – Files Update”, caranya klik link InhuPost-Files Update, kemudian be a a part of. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *