
InhuPost, JAKARTA – Seperti diketahui Lemak padat merupakan bahan penting dalam industri makanan karena fungsi dan stabilitasnya dalam pembuatan makanan. Namun, untuk mendapatkan lemak padat dari minyak jenuh rendah, harus melalui hidrogenasi parsial dan menghasilkan lemak trans.
Merujuk informasi yang dikutip InhuPost dari Malaysian Palm Oil Council (MPOC), lemak trans terkenal karena efek kesehatannya yang merugikan terhadap penyakit kardiovaskular dan dianjurkan oleh WHO untuk mengonsumsi kurang dari 1% dari total asupan energi dalam makanan.
Minyak kelapa sawit secara alami bersifat semi-padat, lRedaksi Posn mengandung 50% lemak jenuh. Palm stearin – fraksi padat minyak sawit, banyak digunakan sebagai bahan dalam formulasi makanan karena fungsionalitas dan keserbagunaannya. “Kabar baiknya, minyak sawit & stearin bebas lemak trans,” demikian catat MPOC dalam laman resminya.
BACA JUGA: Pasar Minyak Sawit di Filipina Terus Tumbuh
Meskipun palm stearin lebih tinggi lemak jenuhnya daripada minyak sawit, sering digunakan dalam kombinasi dengan minyak lainnya. Dengan demikian, jumlah kontribusi lemak jenuhnya terhadap produk menjadi relatif kecil.
Sesuai dengan pedoman food regimen internasional, asupan lemak jenuh harus dijaga pada tingkat yang direkomendasikan (






