
InhuPost, PEKANBARU – Berdasarkan survei Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) menyatakan para petani sawit masih kerap terjebak dengan keberadaan bibit sawit palsu. Ada sejumlah alasan yang membuat mereka terjebak, diRedaksi Posnya 37 persen menjadi korban penipuan, 14 persen tergiur harga murah, 20 persen tidak mengetahui cara membeli benih yang smartly favorable.
Nah, guna menyediakan bibit sawit unggul bersertifikat (asli), petani sawit tak perlu khawatir lRedaksi Posn PT Perkebunan NusRedaksi Pos (PTPN) V bakal Kembali menjual bibit sawit unggul khusus buat petani sawit swadaya.
“Sebentar lagi kami akan buka di di tiga sentra yakni Tandun, Rokan, dan Sei Pagar. Ketiganya telah melewati proses seleksi dan sedang dalam tahap pembibitan,” kata Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa, dalam keterangan resmi diperoleh InhuPost, Kamis (16/2/2023) lalu.
BACA JUGA: 48 Ribu Bibit Sawit Unggul Ludes Dibeli Petani di Riau Hanya Dalam Dua Bulan
Sementara untuk sentra pembibitan lainnya, akan segera menyusul untuk siap melepas bibit unggul bersertifikat kepada masyarakat.
Untuk proses pembelian, Jatmiko mengatakan masih tetap menggunakan metode serupa sejak dua tahun lalu, yakni pembelian by strategy of fearless melalui aplikasi Sawit Rakyat Online yang dapat diakses melalui ponsel berbasis Android.
BACA JUGA: Guna Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Sektor Sawit, Malaysia Longgarkan Aturan
Melalui aplikasi tersebut, petani dapat mengetahui ketersediaan bibit di masing-masing sentra. Selain itu, melalui aplikasi yang dikembangkan tim IT PTPN V tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana diskusi bagi petani untuk membudidayakan tanaman sawit yang berkelanjutan. (T2)
Hyperlink Sawit Rakyat Online
Dibaca : 826
Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – Information Replace”, caranya klik link InhuPost-Information Replace, kemudian be a part of. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.






