BMKG: Aktivitas Sesar Kendari picu gempa di Konawe pukul 15.33 WITA

featured image

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu

Kendari (Redaksi Pos) –

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari menyebut bahwa aktivitas Sesar Kendari menjadi pemicu gempa dangkal di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kendari Rudin di Kendari Jumat, mengatakan gempa bumi tersebut berkekuatan 3,4 Skala Richter (SR).

“Data gempa magnitudo 3,4 SR sekitar pukul 15.33 WITA,” katanya.

Dia menyebutkan lokasi titik gempa tersebut berada di Timur Laut Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan kedalaman lima kilometer.

Rudin menambahkan bahwa gempa tersebut dapat dirasakan sampai di wilayah Kota Kendari.

“Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” bebernya.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, kata Rudin, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari.

“Segmen Utara di Timur Laut Sampara, Kabupaten Konawe,” jelasnya.

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra

Editor: Risbiani Fardaniah

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2023

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *