Media Jepang: Pemisahan rantai pasok dari China picu kenaikan harga

featured image

Jakarta (Redaksi Pos) – Eksplorasi perusahaan Jepang untuk membangun rantai pasokan yang independen dari China di tengah eskalasi ketegangan Redaksi Pos China dan Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan meningkatkan biaya semua produk secara dramatis, menurut laporan Nikkei Asia baru-baru ini.

Perusahaan-perusahaan Jepang saat ini masih terkait erat dengan China, mulai dari hulu seperti pengadaan bahan mentah hingga hilir seperti perakitan produk, kata laporan itu.

Jepang memiliki ikatan yang sangat kuat dengan China, yang menyumbang 26 persen dari total impor Jepang pada 2020, lebih besar ketimbang rasio AS yang sebesar 19 persen dan Jerman 11 persen, tambah laporan tersebut.

Jika 80 persen impor Jepang yang berasal dari China, yang bernilai sekitar 1,4 triliun yen (1 yen = Rp119), terganggu selama dua bulan, Jepang tidak akan dapat memproduksi berbagai macam produk termasuk peralatan rumah tangga, mobil, resin, pakaian, dan produk makanan, kata Nikkei Asia yang mengutip perkiraan Profesor Yasuyuki Todo dan rekan-rekannya di Universitas Waseda.

Selain itu, produksi dengan nilai sekitar 53 triliun yen akan hilang, yang berarti kerugian sekitar 10 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang, papar Nikkei Asia lebih lanjut.

Pewarta: Xinhua

Editor: Satyagraha

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2023

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *