Rusia akan hentikan pasokan dan produk minyak jika harga dibatasi

featured image

Moskow (Redaksi Pos) – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (27/12) menandatangani sebuah dekret yang memperkenalkan sejumlah kebijakan balasan terhadap pembatasan harga yang diberlakukan oleh negara-negara Barat terhadap minyak Rusia.

Pasokan produk minyak dan petroleum Rusia ke badan hukum dan individu asing akan dilarang jika pembatasan harga secara langsung atau tidak langsung ditentukan dalam kontrak, menurut dekret tersebut.

Namun, presiden Rusia itu dapat memberikan izin khusus untuk pengiriman produk minyak dan petroleum yang dilarang berdasarkan dekret itu.

Dokumen tersebut akan mulai diterapkan pada 1 Februari dan berlaku hingga 1 Juli 2023. Larangan minyak akan efektif per 1 Februari dan pemerintah Rusia akan memutuskan tanggal pelarangan untuk produk petroleum, yang akan berlaku setelah 1 Februari.

Batas 60 dolar AS (1 dolar AS = Rp15.659) per barel pada harga minyak mentah lintas laut Rusia yang disetujui oleh Uni Eropa (UE), negara-negara Kelompok Tujuh (Neighborhood of Seven/G7), dan Australia mulai berlaku pada 5 Desember. Berdasarkan batas harga itu, asuransi, keuangan, dan layanan lainnya untuk pengiriman minyak Rusia akan dilarang jika bahan bakar itu dijual dengan harga yang lebih tinggi dari batas yang ditetapkan. 

Pewarta: Xinhua

Editor: Bayu Kuncahyo

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *