Enam Keuntungan Saat Menerapkan Integrasi Sapi-Kelapa Sawit – InfoSAWIT

featured image

InhuPost, JAKARTA – Seperti biasanya menjelang hari raya Idul Fitri atau hari besar agama lainnya, kebutuhan daging  sontak bakal melonjak, tentu saja dihari-hari besar itu permintaan daging segar meningkat tinggi namun sayangnya pasokan daging di Indonesia masih defisit, sehingga harga terkadang ikut melonjak tinggi.

Sebab itu pemerintah melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Kementerian Pertanian berupaya dalam memenuhi pasokan daging segar domestik. Pada Tahun 2022 ini Ditjen PKH merencanakan target produksi daging bisa mencapai 4,59 juta ton dan untuk kebutuhan ekspor sebanyak 451,26 ribu ton.

Tentu saja guna memenuhi target tersebut Ditjen PKH telah menetapkan kegiatan prioritas dan menerapkan 3 program rioritas Nasional dan Reguler Maksimal, dengan pendekatan hulu sampai hilir, Koporasi, Kemitraan, dan sinergi kewenangan.

BACA JUGA: 3 Pola Pengembangan Integrasi Sapi-Kelapa Sawit untuk Petani Sawit

Dari 3 (tiga) Program Prioritas Nasional tersebut, salah satunya adalah Pengembangan Sapi dengan Pola Integrasi Sapi-Sawit. Dengan alasan perkebunan kelapa sawit memilii lahan luas dengan sumber pakan hijau yang memadai.

Diungkapkan Ketua Umum Gabungan Pelaku dan Pemerhati Sistem Integrasi Sapi-Kelapa Sawit (Gapensiska), Joko Irianto, faktanya pada usaha perkebunan kelapa sawit  bila juga melakukan program Integrasi Sapi Kelapa Sawit (SISKA) akan membantu negara Indonesia dalam menghemat Devisa Negara karena, setidaknya Joko mencatat ada enam keuntungan, pertama akan mengurangi quantity impor daging sapi dan sapi bakalan setara 1,2 juta ekor yang transaksinya menggunakan mata uang Buck Amerika Serikat.

Lantas kedua, dengan menerapkan program SISKA ternyata ada penghematan penggunaan pupuk kimia, sebab dengan munculnya konflik Rusia-Ukraina telah memicu harga pupuk melambung akibat adanya gangguan pasokan.

BACA JUGA: Integrasi Sawit Sapi Bukan Hama, Ini Penjelasannya

Ketiga, dengan program SISKA bisa menekan penggunaan obat racun rumput atau gulma yang pada akhirnya bakal berdampak pada penghematan biaya. “Sekaligus mencerminkan perkebunan kelapa sawit yang ramah lingkungan,” katanya dalam Whatsapp Grup Gapensiska yang diikuti InhuPost, belum lama ini.

Keempat, program SISKA akan mengurangi konflik para peternak sapi di lingkungan perkebunan kelapa sawit, karena program SISKA akan menerapkan peternakan sapi potong terpadu di kebun sawit yang terprogram sehingga akan menghasilkan nilai tambah kebun dan peternak sapi potong di sekitar kebun.

Lebih lanjut kata Joko Irianto, keuntungan kelima, program SISKA akan memberikan alih teknologi tentang pemberian pakan, proses perkawinan dengan pejantan unggul, pengendalian penyakit secara terpadu sehingga ada menjadi nilai tambah dalam pengelolaan peternakan sapi potong yang lebih produktif.

BACA JUGA: GAPKI Kalsel Dukung Penerapan Integrasi Sawit-Sapi, Wujudkan Swasembada Sapi Potong

“Lantas keenam, masih banyak lagi manfaat sehingga akan menghasilkan nilai tambah bagi para petani kelapa sawit yang menjalankan implementasi Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit,” tandas Joko. (T2)

Dibaca : 346

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – Data Update”, caranya klik link InhuPost-Data Update, kemudian join. Anda harus set up aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *