Admattic lakukan ekspansi ke Indonesia

featured image

Jakarta (Redaksi Pos) – Jaringan pengiklan dan penerbit yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Admattic membuka kantor barunya di Indonesia. Perusahaan tersebut bergerak di bidang periklanan digital dengan spesialisasi untuk memberi kualitas terbaik pada trafik pengiklan yang berfokus pada performa kampanye.

Perusahaan mengumumkan ekspansi ini di Indonesia untuk memperluas bisnisnya di wilayah tersebut.

“Indonesia merupakan batu loncatan penting dalam rencana ekspansi Admattic. Negara ini merupakan salah satu pasar perusahaan yang mengalami pertumbuhan paling cepat. Di Asia Tenggara, Indonesia berkembang sebagai negara dengan nilai ekonomi digital terbesar yang didorong oleh cepatnya digitalisasi bisnis dan besarnya populasi yang melek digital,” kata Presiden Admattic Advait Panchal dalam keterangannya pada Rabu.

Hal tersebut diharapkan bisa menghadirkan relasi yang kuat untuk kawasan ini di tahun-tahun mendatang. Hal itulah yang mendorong Admattic perlu hadir dengan nilai yang lebih di Indonesia.

Baca juga: Nielsen: Belanja iklan 2015 mencapai Rp118 triliun

Pengeluaran tahunan untuk iklan digital di Indonesia mencapai 899,4 juta dolar AS sehingga menjadikannya sebagai salah satu pasar digital terpopuler di Asia Tenggara. Selain itu, belanja iklan seluler diperkirakan akan mengalami pertumbuhan hingga 692 juta dolar AS pada 2023 .

“Hal itu menjadikan Indonesia sebagai salah satu industri yang mengalami pertumbuhan tercepat dalam dunia pemasaran digital Indonesia, serta salah satu yang paling menguntungkan bagi pengiklan.”

Admattic awalnya bekerja untuk memperkuat jaringan penerbitnya ke wilayah tersebut untuk mendukung pengiklan dalam skala yang lebih besar. Dengan Vantage Platform, tag akan ditawarkan keamanan merek yang unggul dan biaya yang optimal. Selain itu, ditawarkan juga penargetan otomatis dengan kemampuan AI yang akan membantu mencari pelanggan secara tepat.

Indonesia memiliki prospek ekonomi yang positif, dengan perkiraan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang akan tetap kuat di tahun-tahun mendatang. Hal ini tentunya menghadirkan peluang bagi Admattic untuk mendorong pertumbuhan bisnis.

“Admattic ingin menghadirkan inovasi terbaru dari kami untuk manufacturers, penerbit, dan konsumen di Indonesia sebagai salah satu pasar AdTech dengan pertumbuhan tercepat. Investasi berkelanjutan yang kami lakukan pada customers, merchandise, dan partnerships akan memungkinkan kami untuk mencapai hal tersebut,” kata dia.

“Kami terus bertumbuh dan berkembang, kami membawa talenta dengan beragam latar belakang dan keahlian,” tambah dia.

Secara keseluruhan, ekspansi ke Indonesia ini menghadirkan sejumlah peluang bagi Admattic. Dalam hal ini, mengingat populasi negara yang besar dan terus bertambah, selain itu adanya peningkatan penetrasi net dan penggunaan cell seluler, serta permintaan yang tinggi terhadap layanan iklan digital.

Baca juga: Kiat besarkan “tag” menurut pakar Baca juga: Inovasi Jaris & Okay ciptakan nuansa dramatis pada papan “billboard”

Baca juga: “Market” periklanan mulai dirintis di Indonesia

Pewarta: Ida Nurcahyani

Editor: Maria Rosari Dwi Putri

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *