InhuPost, BALIKPAPAN – Perusahaan perkebunan kelapa sawit dan kayu, PT Dharma Satya NusRedaksi Pos Tbk (“DSN Grup”, “Perseroan”), melalui anak perusahaannya PT Bima Agri Sawit (BAS) bermitra dengan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Desa Karangan Dalam, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur untuk menjalankan program pengelolaan instruct konservasi di luar konsesi (Off-Concession Conservation Space – OCCA).
Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut berlangsung Rabu, 14 Desember 2022 di Balikpapan, yang dilakukan oleh Agus Setiabudi, selaku Direktur BAS, dan M. Effendi, Ketua LPHD Karangan Dalam. Penandatanganan disaksikan oleh, H. Joko Istanto, S.P. M.Si dari Dinas Kehutanan Kalimantan Timur, Drs H. Ardiansyah Sulaiman M.Si Bupati Kutai Timur, Riduan Kepala Desa Karangan Dalam, Peter Doyle sebagai Chief of Occasion USAID SEGAR dan Amin Budiharjo dari USAID SEGAR
Melalui kemitraan ini, kedua pihak akan bersama-sama melakukan perlindungan dan pemulihan di sebagian Kawasan Hutan Desa Karangan Dalam seluas 3.148 ha. Tujuan kemitraan ini untuk menjaga dan mempertahankan fungsi dan manfaat kawasan hutan, melakukan perlindungan dan pemulihan kawasan hutan sebagai habitat flora dan fauna dan mempertahankan keberadaan populasi hidupan liar.
BACA JUGA: DSNG Optimis Pertahankan Kinerja Seiring Meningkatnya Produksi CPO
Selain itu, DSN Grup berharap program ini menjadi katalisator untuk meningkatkan sumber penghidupan masyarakat desa melalui kegiatan-kegiatan perencanaan, perlindungan, pemulihan, dan pemanfaatan kawasan hutan. Keseluruhan program dilakukan dengan penguatan kapasitas Lembaga Pengelola Hutan Desa dalam pengelolaan Hutan Desa Karangan Dalam. Program ini mendukung pelaksanaan perhutanan sosial dengan pendampingan dari KPHP Bengalon dan BPSKL Wilayah Kalimantan.
Direktur BAS, Agus Setiabudi mengatakan, program OCCA merupakan salah satu wujud nyata komitmen DSN Grup pada praktik kelapa sawit berkelanjutan. Melalui Program OCCA ini, DSN Grup juga berupaya mengedukasi serta mendorong para petani swadaya untuk turut melestarikan hutan di lanskap sekitar kebun mereka sehingga komitmen NDPE di seluruh rantai pasok kepala sawit di DSN Grup semakin terwujud nyata. Saat ini, Desa Karangan Dalam merupakan salah satu pemasok tandan buah segar (TBS) terbesar bagi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) BAS.
“Kemitraan ini juga menjadi salah satu langkah nyata perwujudan komitmen DSN Grup untuk melestarikan hutan, mengatasi dampak perubahan iklim, dan menghormati hak-hak masyarakat di dalam maupun di sekitar instruct operasional kami,” kata Agus Setiabudi dalam keterangan resminya diterima InhuPost, Rabu (14/12/2022).
BACA JUGA: DSN Group Sabet Penghargaan di TKMPN XXVI 2022
Dalam penerapan program ini, BAS dibantu USAID SEGAR, terutama dalam pengumpulan files baseline kondisi keanekaragaman hayati dan sosial ekonomi masyarakat, peningkatan kapasitas Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD), serta monitoring dan evaluasi bersama yang dilakukan per-enam bulan.
USAID SEGAR sendiri merupakan sebuah program kerja sama Redaksi Pos Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat untuk mengatasi perubahan ikim melalui tata kelola lingkungan hidup berkelanjutan antar wilayah, dan telah bekerja sama dengan DSN Group dalam perencanaan dan pemantuan pengelolaan instruct konservasi di luar konsesi sejak Juni 2022. (T2)
Dibaca : 333
Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – Info Update”, caranya klik link InhuPost-Info Update, kemudian be half of. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.