InhuPost, JAKARTA – Periode kepemimpinan asosisasi yang menangungi perusahaan perkebunan kelapa sawit nasional, Gabungan Pengusaha kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) sebelumnya hanya selama 3 tahun. Namun, periode kepemimpinan itu berubah paska Munas Anggota pada 2018 silam, dimana pada Musyawarah Nasional (Munas) GAPKI tersebut, kepemimpinan field quo terus berlanjut yang dipimpin Joko Supriyono, sebelumnya telah memimpin GAPKI selama periode 2015-2018 silam.
Dalam Munas GAPKI 2018 silam, disepakati periode kepemimpinan pun berubah selama 5 tahun. Kala itu Joko Supriyono kembali terpilih sebagai Ketua Umum GAPKI periode 2018-2023. Nah, pada Maret 2023 nanti, akan kembali dilakukan Munas GAPKI, tentu saja untuk kembali melakukan pemilihan Ketua Umum dan pengurus GAPKI periode selanjutnya. Dalam catatan InhuPost, suksesi kepemimpinan GAPKI tahun 2023 nantinya, bukan tak mungkin akan mengalami field quo kembali seperti tahun 2018 silam.
Pasalnya, Munas GAPKI juga dapat mengagendakan adanya perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) GAPKI sesuai ketentuan yang berlaku. Jika mengikuti AD/ART yang berlaku sekarang, maka Ketua Umum GAPKI hanya boleh dipilih sebanyak 2 kali saja atau menjabat selama 2 kali periode.
BACA JUGA: GAPKI Dorong Komite Perempuan Di Perusahaan Sawit, Bentuk Kesetaraan Gender
Maka periode kedepan nanti, bisa saja masa periode Ketua Umum GAPKI terbuka potensi dipilih untuk ketiga kalinya atau bisa menjabat Ketua Umum GAPKI Selama 3 periode. Tentu saja cara ini terlebih dahulu mesti mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang harus disepakati seluruh anggoa GAPKI.
Cara ini juga akan menjadi jalan bagi Joko Supriyono untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum GAPKI pada periode berikutnya. Padahal, Joko Supriyono sudah menjabat Ketua Umum selama 8 tahun lamanya. Jika dibandingkan lamanya Ketua Umum sebelumnya, Joko Supriyono telah menjadi sosok terlama menjabat Ketua Umum GAPKI, yakni selama 8 tahun.
Sebelumnya, rekor terlama sebagai Ketua Umum GAPKI dijabat oleh Joefly Joesoef Bahroeny. Yang mana telah menjadi Ketua Umum GAPKI selama 6 tahun, yakni pada periode 2009-2012 dan 2012-2015.
BACA JUGA: 78% Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Anggota GAPKI Tersertifikat ISPO
Periode sebelumnya, Ketua Umum GAPKI diduduki Derom Bangun pada tahun 2006-2009, yang melanjutkan estafet kepemimpinan dari Akmaludin Hasibuan, yang menjabat selama periode 2003-2006.
Nah, pada Munas GAPKI yang akan berlangsung pada Maret 2023 nantinya, apakah Munas GAPKI akan kembali mengalami field quo dengan mengubah AD/ART kembali, demi memperpanjang kekuasaan selama 3 periode? Walauluhalam. (T1)
Dibaca : 308
Dapatkan change berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – News Change”, caranya klik link InhuPost-News Change, kemudian be half of. Anda harus set up aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.