InhuPost, JAKARTA – Pola kemitraan memang pernah menjadi salah satu pola yang diajukan dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit. Melalui pola kemitraan, masyarakat memiliki peluang untuk mengelola perkebunan kelapa sawit.
Berikut beberikut keunggulan dari program kemitraan yakni, kebun dapat dikelola secara professional, lewat penerapan praktik agronomi terbaik, peningkatan kapasitas melalui pendidikan dan pelatihan dibidang organisasi, administrasi dan teknis, dan alih teknologi.
Terbuka peluang baru, petani atau kerabatnya dapat bekerja di kebun, petani memilki waktu luang untuk bekerja ditempat lain atau membuka usaha lain. Membentuk solidaritas, kolaborasi Pengamanan Kebun, supervisi kebun menjadi lebih professional dan petani mendapatkan perlakuan yang sama.
BACA JUGA: Petani Sawit Butuh Kemitraan yang Sejajar dan Adil
Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Mukti Sardjono, mengungkapkan, kemitraan juga terdapat jaminan pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Sawit dari Perusahaan Mitra. Kualitas tanaman sangat baik lRedaksi Posn menggunakan bibit unggul bersertifikat, tanaman dikelola secara Praktik Agronomi Terbaik, serta efisiensi biaya dengan mekanisasi.
“Hasil dari kemitraan itu pada akhirnya, meningkatkan pendapatan petani, lRedaksi Posn hasil kebun meningkat, kualitas buah melonjak, dapat bekerja sesuai kebutuhan, serta pembelian TBS dengan Harga Disbun atau ketetapan yang berlaku,” catat Mukti, dalam FGD Sawit Berkelanjutan Vol 9, bertajuk “Peran BPDPKS Dalam Memperkuat Kemitraan Pekebun Kelapa Sawit Indonesia,” Kamis, 29 Juli 2021, yang diadakan media InhuPost.
Bila kemitraan sudah terjalin maka kata Mukti, akan berdampak kepada petani, dimana kesejahteraan petani sawit meningkat dan memiliki peluang untuk bekerja baik di kebun atau di tempat lain. Petani mendapatkan pengalaman dan pengetahuan terkait perkebunan dan organisasi.
BACA JUGA: Kemitraan Penting Bagi Keberlanjutan Sawit, Khususnya Untuk Generasi Kedua
Bagi koperasi dampaknya bisa menghidupkan kelembagaan Koperasi di pedesaan sehingga memajukan kehidupan bermasyarakat desa. Terbukanya kesempatan bekerja baru di Koperasi & usaha koperasi lainnya. Sementara, dampak kemitraan bagi perusahaan yakni perusahaan dapat memaksimalkan utilisasi dan keberlanjutan rantai pasok untuk Pabrik Kelapa Sawit.
“Pola kemitraan yang dilakukan juga bakal berdampak bagi wilayah, misalnya daerah kemitraan menjadi berkembang pesat dikarenakan terbukanya berbagai peluang dan perputaran uang yang cukup signifikan. Untuk beberapa daerah mengalami pemekaran wilayah Kabupaten, Kecamatan dan Desa,” ucap Mukti. (T2)
Sumber: Majalah InhuPost Edisi Agustus 2021
Dibaca : 6,080
Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – News Replace”, caranya klik hyperlink InhuPost-News Replace, kemudian be half of. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.