BP Tapera akan perluas kepesertaan ke ojek online sampai nelayan

featured image

Kita sudah mulai diskusi dengan pihak Gojek dan Grab

Jakarta (Redaksi Pos) – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) akan memperluas kepesertaan kepada pekerja mandiri atau informal seperti pengemudi ojek online sampai dengan nelayan tradisional agar pekerja mandiri lebih mudah mengajukan Kredit Perumahan Rakyat (KPR).

Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana BP Tapera Eko Ariantoro mengatakan saat ini pihaknya masih menggodok produk untuk peserta pekerja mandiri tersebut dengan goal pada akhir Desember tahun ini diharapkan dapat selesai.

“Mudah-mudahan pada Desember (2022) ada rapat Komite Tapera di mana Tapera bisa menyampaikan inisiatif ini, sehingga pada Januari tahun depan kita bisa melakukan peluncuran produk Tapera untuk peserta pekerja mandiri melalui suatu piloting dengan perbankan yang nanti kita akan bekerja sama,” ujar Eko Ariantoro di Jakarta, Senin.

Saat ini terdapat tiga komunitas pekerja mandiri yang akan dijajaki oleh Tapera terkait soal pendataannya nanti.

“Pertama adalah untuk komunitas digital platform di mana yang kita akan lakukan penjajakan pertama yakni para pekerja mandiri di digital platform yang sudah memiliki kerja sama dengan perbankan yaitu Gojek dan Grab. Kita sudah mulai diskusi dengan pihak Gojek dan Grab,” kata Eko Ariantoro.

Terdapat dua karakteristik utama yang harus dimiliki peserta pekerja mandiri Tapera berbasis digital platform tersebut yakni willingness to pay dan kemampuan untuk mencicil (ability to pay).

Di samping pekerja mandiri yang merupakan pengemudi ojek online, ada juga pelaku UMKM online atau e-commerce yang tergabung dan beraktivitas di Shopee serta Tokopedia untuk bisa menyusul sebagai peserta BP Tapera sehingga dapat lebih mudah mendapatkan fasilitas pembiayaan untuk memiliki rumah pribadi.

Komunitas lainnya yang akan dilakukan penjajakan oleh Tapera adalah pekerja mandiri yang merupakan agen monetary institution Himbara seperti agen BRILink,  Agen46  yang merupakan mitra BNI, mandiri Agen, dan agen Batara.

Kemudian Tapera juga akan melakukan penjajakan dengan pekerja mandiri berbasis komunitas asosiasi seperti Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Baca juga: BP Tapera targetkan penyaluran FLPP tahun depan Rp25,18 triliun

Baca juga: SMF salurkan kredit FLPP senilai Rp3,52 triliun per triwulan III 2022

Baca juga: BP Tapera targetkan 1.500 akad kredit massal rumah subsidi di TPE 2022

Pewarta: Aji Cakti

Editor: Faisal Yunianto

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *