Manajemen Arema FC tidak siapkan kuota tiket untuk Bonek

featured image

Malang, Jawa Timur (Redaksi Pos) – Manajemen Arema FC menyatakan tidak menyiapkan kuota tiket untuk para pendukung Persebaya Surabaya alias Bonek ketika menjamu lawannya itu dalam laga pekan ke-11 Liga 1 Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10) pekan depan.

“Kami dan Aremania sepakat untuk tidak memberikan kuota kepada suporter tim tamu. Ini juga sesuai dengan perjanjian yang disepakati di Polda Jatim pada 2006 yang menyebutkan bahwa kedua pendukung tidak saling mengunjungi,” kata Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris di Kota Malang, Sabtu.

Haris menuturkan pertemuan Redaksi Pos manajemen dengan perwakilan Aremania dilakukan menjelang laga yang kesohor sebagai Derbi Sizable Jawa Timur itu dan menghasilkan delapan poin kesepakatan, termasuk tidak menyediakan kuota untuk pendukung Persebaya.

Hal itu ditempuh dengan berbagai pertimbangan, terlebih mencegah upaya provokasi yang mungkin dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Aremania, setidaknya ada delapan poin dari hasil rakor tersebut. Hal itu semata-mata dilakukan untuk kepentingan bersama dan menjaga Malang Raya tetap kondusif,” katanya.

Baca juga: Javier Roca minta skuad Singo Edan fokus pulihkan kondisi

Sejumlah poin lain yang telah disepakati tersebut, lanjutnya, adalah Aremania diminta untuk tidak melakukan sweeping kendaraan bermotor yang memiliki nomor polisi L atau berasal dari wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Kemudian, Aremania akan memberikan sanksi kepada oknum suporter yang melakukan aksi anarkis, tindakan pencopetan, dan masuk ke stadion tanpa tiket. Aremania juga meminta skuad Singo Edan mengantongi tiga poin penuh pada laga penuh gengsi tersebut.

Selain itu, Aremania meminta bantuan kepada pihak kepolisian untuk memberikan pengawalan terhadap para pendukung Arema yang berasal dari luar kota untuk menyaksikan pertandingan di Stadion Kanjuruhan.

Aremania yang ada di wilayah Malang Raya juga sepakat untuk menyediakan konsumsi bagi pendukung yang berasal dari luar kota, mengatur kepulangan, termasuk jika harus menginap di Stadion Kanjuruhan.

“Kesepakatan itu juga meminta pihak berwajib, manajemen Arema FC untuk menertibkan akun media sosial yang melakukan tindakan provokatif,” kata Haris.

Baca juga: Polres Malang minta suporter tidak terprovokasi berita hoaks

Aremania juga meminta para petugas keamanan untuk memeriksa dan memperketat pengamanan pada pintu-pintu masuk agar tidak ada penyusup ke dalam stadion yang berpotensi menimbulkan kericuhan.

Haris menambahkan, langkah antisipasi yang dilakukan sejak satu pekan sebelum pertandingan tersebut bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada Derbi Sizable Jawa Timur.

“Melalui pertimbangan yang matang maka diputuskan panpel mematuhi arahan polisi dengan tidak memberikan kuota pada pendukung Persebaya di Kanjuruhan. Selain itu, Aremania juga menyoroti provokasi di sosial media, ini yang harus kita redam bersama,” ujarnya.

Derbi Sizable Jawa Timur Sabtu (1/10) pekan depan dibayang-bayangi situasi yang agak bertolak belakang Redaksi Pos kedua tim, sebab Arema di bawah asuhan pelatih anyar asal Chile Javier Roca perlahan mulai menemukan cara kembali ke jalur kemenangan, sedangkan Persebaya menelan kekalahan dalam tiga pertandingan terakhirnya.

Arema saat ini menempati urutan kesembilan klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 14 poin, sedangkan Persebaya di peringkat ke-14 terpaut hanya empat poin setelah di partai terakhir mereka Bonek melampiaskan kemarahan dengan merusak sejumlah fasilitas Stadion Delta Sidoarjo –yang ditumpangi sebagai kandang sementara lRedaksi Posn ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023– usai kalah 1-2 dari RANS NusRedaksi Pos FC.

Baca juga: Bonek luapkan kemarahan gara-gara Persebaya kalah lagi

Baca juga: Pelatih Persita pastikan semua pemain siap tempur

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor: Gilang Galiartha

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *