InhuPost, KUALA LUMPUR – Persediaan minyak sawit Malaysia, tercatat telah melampaui dua juta ton untuk pertama kalinya dalam dua tahun, diperkirakan akan terus bertambah dan menjadi alasan tertekannya harga CPO, yang telah jatuh dari puncaknya pada bulan April 2022.
LRedaksi Posn produksi minyak sawit mentah (CPO) meningkat di paruh kedua dan persaingan yang lebih ketat dari saingannya Indonesia telah membatasi permintaan ekspor, persediaan minyak sawit di Malaysia diperkirakan akan naik setidaknya 15,8% pada Agustus dari bulan sebelumnya menjadi 2,05 juta ton, menurut sekitar 10 pedagang dan eksekutif perkebunan melalui survei Bloomberg.
“Meningginya stok dapat mengurangi harga minyak sawit, yang telah anjlok lebih dari 40% sejak Mei, karena produsen utama dunia Indonesia menerapkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan ekspor, termasuk pembebasan pungutan ekspor yang telah diperpanjang hingga akhir Oktober, ” kata analis Avtar Sandu dari Phillip Nova Pte Ltd yang berbasis di Singapura.
BACA JUGA: Sederet Negara di Uni Eropa Tolak Minyak Sawit Untuk Biodiesel
Sementara, info produksi dari Malaysia Palm Oil Board (MPOB) pada Agustus, yang dirilis pada Senin (12 September) lalu, mencatat produksi minyak sawit Malaysia terlihat naik 10% dari bulan sebelumnya, dengan sebagian besar keuntungan datang dari Sabah, diikuti oleh produksi di Semenanjung Malaysia.
Post Views: 327
Halaman: 1 2
Dapatkan exchange berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – News Update”, caranya klik hyperlink InhuPost-News Update, kemudian be half of. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.