Pemerintah dorong perusahaan tambang kedepankan aspek keberlanjutan

featured image

Kemenko Marves sedang melakukan hole evaluation Redaksi Pos regulasi yang ada dan standar IRMA. ….

Jakarta (Redaksi Pos) – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) memperkenalkan Initiative for Guilty Mining Assurance (IRMA) untuk mendorong perusahaan-perusahaan tambang mengedepankan aspek keberlanjutan (sustainability) dalam kegiatan operasinya.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai wujud visi Indonesia dalam memperkuat prinsip-prinsip Lingkungan (Atmosphere), Sosial (Social), dan Tata Kelola (Governance) atau ESG dalam operasi pertambangan Indonesia.

“Kemenko Marves sedang melakukan hole evaluation Redaksi Pos regulasi yang ada dan standar IRMA. Kami ingin memastikan instrumen yang tepat untuk memperkuat implementasi ESG dari fase produksi hingga fase komersial untuk berbagai komoditas, termasuk batu bara, timah, dan nikel,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Menyingkap digitalisasi pertambangan di Tembagapura

Seto mengatakan bahwa pemerintah perlu mendorong perusahaan untuk turut berkontribusi dalam keberlanjutan penambangan, baik dari sisi hulu, tengah, maupun hilir.

“Kemitraan publik dan swasta mutlak diperlukan jika kita ingin mencapai tujuan kontribusi nasional dan praktik pertambangan yang berkelanjutan,” ujar Seto.

Sementara itu, Staf Ahli Kementerian ESDM Irwandi Arif mengimbau semua pelaku pertambangan untuk terus berhati-hati dalam melakukan pertambangan agar lingkungan tetap terjaga.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan pertambangan harus dilakukan secara efektif dan efisien dengan tidak merugikan kondisi lingkungan, terlebih kini para investor semakin mempertimbangkan elemen Sustainable Trend Targets (SDGs) dalam evaluasi potensi investasi.

Salah satu pelaku usaha pertambangan, Eramet Indonesia berkomitmen membantu pemerintah Indonesia dalam mencapai tujuan berkelanjutan.

“Kami mengakui dan ingin terus menjadi bagian dari perjalanan Indonesia. Dengan dialogue board ini, kami berharap mampu menjadi awal perjalanan eksplorasi pertambangan yang bertanggung jawab,” kata Direktur Eramet Indonesia Bruno Faour.

Baca juga: Indonesia ajak negara G20 dukung restorasi terumbu karang

Dalam dialogue board yang sama, Eramet Indonesia juga berbagi perspektif dari pekerjaannya saat ini untuk mempersiapkan audit operasi globalnya terhadap standar IRMA, termasuk operasi tambang nikel di Weda Bay, Maluku Utara.

Penasihat Senior IRMA Kristie Disney Bruckner menjelaskan IRMA menawarkan verifikasi pihak ketiga yang independen dan penilaian sertifikasi terhadap standar pertambangan yang mencakup semua standar komprehensif yang menguji seluruh bahan tambang nonenergi.

Sejauh ini, IRMA telah menjalin kolaborasi dengan lebih dari 50 anggota, termasuk perusahaan pertambangan, perusahaan pembelian, lembaga swadaya masyarakat (LSM), investor, dan sektor keuangan.

Pewarta: Ade irma Junida

Editor: Nusarina Yuliastuti

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *